Ibu Negara Turkiye Bersurat ke Melania Trump: Perhatikan Anak-anak Gaza Seperti di Ukraina

ANKARA, KOMPAS.com - Ibu Negara Turkiye Emine Erdogan menulis surat kepada Melania Trump, memintanya agar anak-anak Gaza diperhatikan sebagaimana ia memperhatikan anak-anak Ukraina.

Surat itu dikirim pada Sabtu (23/8/2025), dengan harapan Ibu Negara Amerika Serikat (AS) ini dapat mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menunjukkan belas kasih kepada anak-anak yang berada di wilayah konflik tersebut.

Melansir AFP pada Minggu (24/8/2025), Emine Erdogan sebelumnya telah menyampaikan permohonan serupa kepada Presiden Rusia Vladimir Putin saat melaksanakan KTT dengan Presiden AS Donald Trump pada 15 Agustus 2025 di Alaska.

Baca juga: Binaragawan Gaza Berjuang Pertahankan Otot di Tengah Kelaparan

Ia meminta agar tercipta perdamaian demi anak-anak di Ukraina.

Dalam suratnya, Ibu Negara Turkiye menulis, “Saya percaya bahwa kepedulian penting yang telah Anda tunjukkan terhadap 648 anak Ukraina, yang kehilangan nyawa mereka dalam perang, akan diperluas pula ke Gaza, di mana dalam kurun dua tahun, 62 ribu warga sipil tak bersalah, termasuk 18 ribu anak-anak, telah dibunuh dengan kejam.”

“Sebagai seorang ibu, sebagai seorang wanita, dan sebagai manusia, saya sangat merasakan emosi yang Anda ungkapkan dalam surat Anda, dan saya berharap Anda akan memberikan harapan yang sama kepada anak-anak Gaza, yang juga mendambakan perdamaian dan ketenangan,” tulis Emine kepada Melania Trump.

Baca juga: PBB Resmi Nyatakan Kelaparan di Gaza, Bencana Pertama di Timur Tengah

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan terus berupaya bertindak sebagai mediator antara Rusia dan Ukraina, yang kini memasuki tahun keempat konflik.

Pada Selasa (19/8/2025), Erdogan menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata di Gaza, dengan mengatakan kondisi di wilayah Palestina itu lebih buruk daripada “kamp Nazi”.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (22/8/2025) secara resmi menyatakan terjadi kelaparan di Gaza, pernyataan yang dibantah Netanyahu sebagai “kebohongan terang-terangan”.

Baca juga: Desak Hamas Serahkan Senjata, Israel Bersumpah Hancurkan Kota Gaza