MUSKOGEE, KOMPAS.com - Seorang gadis berusia 11 tahun di Muskogee, Oklahoma, Amerika Serikat, melahirkan seorang bayi di rumah tanpa bantuan medis maupun perawatan kehamilan.
Akibatnya, ibu kandung dan ayah tirinya kini mendekam di penjara dengan tuduhan penelantaran anak.
Sebagaimana diberitakan The Independent, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (16/8/2025), saat gadis tersebut melahirkan bayi di usia kandungan ke-36 minggu.
Baca juga: China Ciptakan Robot yang Bisa Hamil dan Melahirkan Bayi Manusia, Siap Dirilis pada 2026
Namun, menurut dokumen pengadilan yang dikutip FOX23, gadis itu tidak pernah mendapatkan perawatan prenatal dan bahkan tidak pernah bertemu dokter selama lebih dari satu tahun.
Asisten Jaksa Wilayah Muskogee, Janet Hutson, mengatakan, kasus ini baru terungkap setelah sang anak dibawa ke rumah sakit pasca-melahirkan.
“Saya benar-benar terkejut mengetahui bahwa seorang anak 11 tahun melahirkanan tanpa mendapatkan perawatan medis, bahkan tidak ada seorang pun yang mendampinginya,” ujar Hutson.
Kedua orang tua, Cherie Walker (33) dan suaminya Dustin Walker (34), mengeklaim tidak tahu bahwa putrinya hamil selama 36 minggu.
Namun, Hutson menegaskan, keduanya tetap didakwa karena lalai memberikan pengawasan maupun bantuan medis yang memadai.
“Anak ini benar-benar trauma. Dia telah melalui pengalaman yang mengerikan. Bukan hanya seseorang telah menghamilinya, tapi dia juga harus melahirkan di rumah tanpa bantuan medis. Ini akan membekas sepanjang hidupnya,” tambah Hutson.
Saat ini, pasangan tersebut ditahan di Penjara Kabupaten Muskogee dengan jaminan masing-masing 100.000 dollar AS (sekitar Rp 1,6 miliar) dan dijadwalkan hadir di pengadilan pada 3 September 2025.
Baca juga: Berusia 61 Tahun, Wanita Ini Jadi Ibu Melahirkan Tertua Senegara
Seorang tetangga, Cheryl Adkins, mengaku sudah lama curiga terhadap kondisi keluarga ini.
Menurutnya, rumah mereka sudah tidak memiliki air bersih selama 2–3 tahun dan dipenuhi hewan peliharaan.
“Saya sudah beberapa kali melapor ke polisi dan pihak berwenang untuk mengecek kondisi anak-anak di sana,” kata Adkins.
Diketahui, selain gadis 11 tahun itu, pasangan ini memiliki lima anak lain yang kini telah diamankan pihak berwenang.
Pihak berwenang tengah menunggu hasil tes DNA untuk memastikan siapa ayah dari bayi tersebut.
Namun, sang nenek yang bernama Michelle mengatakan bahwa cucunya menyebut seorang anak laki-laki berusia 12 tahun sebagai ayah sang bayi.
“Dia terus bilang kalau itu anak 12 tahun yang dulu sering saya jaga. Mereka penasaran, itu saja yang saya tahu,” ujar Michelle.
Hutson menambahkan, kemungkinan akan ada tuduhan tambahan yang dikenakan, tergantung hasil penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Wanita Ini Melahirkan di Jalan, Terlantarkan Bayinya Demi Rayakan Festival Songkran
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini