Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majikan Bunuh Diri, Anjing Peliharaan Menangis dan Mogok Makan 2 Hari

Kompas.com - 25/08/2025, 18:57 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

SETAPAK, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi bernama He En Ni, yang diduga bunuh diri dengan melompat dari gedung di Setapak, Malaysia, dimakamkan pada Jumat (22/8/2025).

Dalam prosesi tersebut, keluarga membawa serta anjing peliharaan En Ni, yang belakangan menjadi sorotan karena menunjukkan kesedihan mendalam.

Menurut laporan Sin Chew Daily, hewan kesayangan En Ni itu tidak makan maupun minum selama dua hari setelah kematian sang pemilik.

Baca juga: Seekor Anjing yang Tersesat Berenang Sejauh 1,6 Km di Laut Lepas demi Kembali Pulang

Bahkan, saat upacara pemakaman berlangsung, anjing tersebut terlihat meneteskan air mata. Pemandangan ini membuat keluarga terkejut dan berkali-kali mengusap air mata yang mengalir dari mata si anjing.

“Sepertinya dia menyadari kalau En Ni sudah tidak ada lagi,” tulis laporan tersebut.

Dugaan perundungan jadi pemicu

Ilustrasi bullyingFreepik Ilustrasi bullying

Ayah En Ni mengungkapkan bahwa putrinya diduga menjadi korban perundungan mental dan emosional oleh tiga teman sekelasnya. Ketiganya disebut mengucilkannya dalam sebuah proyek di kampus.

En Ni tercatat sebagai mahasiswa tahun ketiga jurusan Hubungan Masyarakat dan dikenal berprestasi.

“Dia anak yang rajin dan seharusnya lulus akhir tahun ini. Tapi dia sempat merasa tertekan,” kata sang ayah.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Diasuh Anjing karena Ibu Kecanduan Narkoba, Hanya Bisa Menggonggong

Polisi menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan awal, En Ni diduga melompat dari unit apartemennya sekitar pukul 06.30 pagi, hanya 14 jam sebelum seorang mahasiswa lain dilaporkan jatuh di lokasi yang sama.

Kepala Polisi Kuala Lumpur memastikan pihaknya telah menerima laporan dari ibu korban terkait dugaan perundungan tersebut.

Kasus ini ditangani berdasarkan Pasal 507B KUHP Malaysia, yang mencakup ancaman, kata-kata kasar, atau tindakan yang dapat menimbulkan pelecehan, rasa takut, atau tekanan mental pada seseorang.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Baca juga: Kebun Binatang Manusia Anjing di Jepang Terancam Tutup

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau