Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"

Kompas.com - 07/09/2025, 17:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber BBC

VATICAN CITY, KOMPAS.com – Carlo Acutis, remaja Katolik asal Italia yang lahir di London, resmi dinyatakan sebagai santo milenial pertama dalam sebuah upacara kanonisasi di Vatikan, Minggu (7/9/2025).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Paus Leo XIV dan berlangsung khidmat dengan tradisi kuno Gereja Katolik, dikutip dari BBC.

Carlo dikenal luas karena kecintaannya pada teknologi. Di usia remaja, ia menciptakan sebuah situs web yang mendokumentasikan mukjizat Katolik. Hal ini membuatnya dijuluki sebagian orang sebagai "influencer Tuhan".

Baca juga: Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki Influencer Tuhan Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Ditunda karena wafatnya Paus Fransiskus

Kanonisasi Carlo sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada 27 April lalu. Namun, prosesi itu ditunda setelah wafatnya Paus Fransiskus pada pekan sebelumnya.

Sejak pengumuman kanonisasi, ribuan peziarah mendatangi Assisi, kota di puncak bukit Italia tempat jasad Carlo disemayamkan. Jenazahnya diawetkan dalam lilin dan menjadi pusat devosi umat.

Selain Assisi, lonjakan peziarah juga terjadi di Gereja Our Lady of Dolours, Chelsea, London. Carlo dibaptis di sana pada tahun 1991, saat masih bayi.

Harapan untuk generasi muda

Paus Fransiskus sebelumnya mengaitkan dua mukjizat dengan Carlo Acutis, sehingga proses pengudusan berjalan lancar.

Beberapa peziarah yang datang ke Roma untuk menghadiri kanonisasi justru sempat mengikuti pemakaman Paus Fransiskus. Salah satunya Diego Sarkissian, seorang Katolik muda asal London.

“Dulu ia bermain gim video Super Mario di konsol Nintendo lama dan saya selalu menyukai gim video,” kata Sarkissian.

Baca juga: Mengenal Carlo Acutis, Santo Pelindung Internet

“Fakta bahwa Anda dapat membayangkan seorang santo melakukan hal yang sama [seperti Anda], mengenakan celana jin, rasanya jauh lebih dekat daripada yang dirasakan oleh para santo lain di masa lalu,” ujarnya.

Vatikan berharap sosok Carlo Acutis dapat menjadi inspirasi iman bagi kaum muda Katolik. Kanonisasi pada Minggu ini disebut sebagai langkah untuk meneguhkan kembali semangat generasi milenial dalam kehidupan rohani.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau