Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Sebut Pengungsian Warga Palestina Sukarela, Mesir: Omong Kosong

Kompas.com - 07/09/2025, 14:29 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Reuters

KAIRO, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menegaskan bahwa pengungsian warga Palestina akibat perang di Gaza tidak bisa disebut sebagai tindakan sukarela.

“Jika ada kelaparan buatan manusia (di Gaza), itu bertujuan mendorong penduduk keluar dari tanah mereka,” kata Abdelatty dalam konferensi pers bersama Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, Philippe Lazzarini, Sabtu (6/9/2025).

“Omong kosong untuk mengatakan bahwa ini adalah pengungsian sukarela,” imbuhnya sebagaimana yang dilansir dari Reuters pada hari yang sama.

Baca juga: Greta Thunberg Desak PM Inggris Hentikan Genosida di Gaza

Abdelatty menyampaikan hal itu setelah Israel meminta warga Kota Gaza pergi ke selatan seiring invasi lebih jauh ke wilayah perkotaan terbesar di Jalur Gaza tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menyebut bahwa warga Palestina di Gaza sebaiknya diberi kesempatan meninggalkan wilayah itu secara sukarela dan memberi isyarat agar negara lain mau menerimanya.

Kantor Netanyahu pada Jumat (5/9/2025) mengatakan bahwa ia berbicara mengenai hak dasar individu untuk memilih tempat tinggal, terutama pada masa perang.

Dalam pertemuan dengan pihak PBB, Menteri luar negeri Mesir, Abdelatty juga menyinggung mengenai pembahasan proposal gencatan senjata terbaru dengan utusan khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff.

Baca juga: Demo Warga Israel Tuntut Trump Akhiri Perang di Gaza dan Selamatkan Sandera

Warga Palestina yang mengungsi akibat serangan militer Israel, berlindung di kamp tenda, saat pasukan Israel meningkatkan operasi di sekitar Kota Gaza, 2 September 2025. Menlu Mesir sebut Israel omong kosong soal pengungsian warga Palestina sukarela. Pengungsian terjadi karena perang dan kelaparan buatan pemerintahan Netanyahu.Tangkapan layar via Al Jazeera Warga Palestina yang mengungsi akibat serangan militer Israel, berlindung di kamp tenda, saat pasukan Israel meningkatkan operasi di sekitar Kota Gaza, 2 September 2025. Menlu Mesir sebut Israel omong kosong soal pengungsian warga Palestina sukarela. Pengungsian terjadi karena perang dan kelaparan buatan pemerintahan Netanyahu.
Warga Palestina yang mengungsi akibat serangan militer Israel, berlindung di kamp tenda, saat pasukan Israel meningkatkan operasi di sekitar Kota Gaza, 2 September 2025. Menlu Mesir sebut Israel omong kosong soal pengungsian warga Palestina sukarela. Pengungsian terjadi karena perang dan kelaparan buatan pemerintahan Netanyahu.Tangkapan layar via Al Jazeera Warga Palestina yang mengungsi akibat serangan militer Israel, berlindung di kamp tenda, saat pasukan Israel meningkatkan operasi di sekitar Kota Gaza, 2 September 2025. Menlu Mesir sebut Israel omong kosong soal pengungsian warga Palestina sukarela. Pengungsian terjadi karena perang dan kelaparan buatan pemerintahan Netanyahu.

Mesir yang menjadi mediator utama dalam upaya mengakhiri perang di Gaza, menilai pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang arogan membuat kesepakatan gencatan senjata sulit tercapai.

Pada Agustus, Hamas telah menyetujui proposal mediator untuk gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel.

Rencana itu mencakup pengembalian setengah dari sandera yang ditahan di Gaza serta pembebasan sejumlah tahanan Palestina oleh Israel.

Seorang pejabat Mesir mengatakan proposal tersebut memuat penghentian operasi militer Israel selama 60 hari.

Proposal itu kemudian akan menjadi kerangka kesepakatan komprehensif untuk mengakhiri konflik yang hampir berlangsung dua tahun.

Namun, beberapa hari setelah Hamas menerima proposal itu, Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan kembali ke meja negosiasi dengan membawa syarat-syarat dari pihaknya yang harus diterima.

Baca juga: Hari ke-700 Konflik, Markas Hamas di Kota Gaza Dibom Militer Israel

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Global
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Global
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Global
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau