Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Dukung Israel Balas Serangan di Gaza, 104 Warga Palestina Tewas

Kompas.com - 01/11/2025, 15:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber ABC News

GAZA, KOMPAS.com – Sedikitnya 104 warga Palestina tewas dalam gelombang serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Selasa (28/10/2025) malam, menurut laporan Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas.

Militer Israel menyatakan serangan tersebut menargetkan “puluhan titik teror dan teroris” sebagai tanggapan atas dugaan pelanggaran gencatan senjata Gaza oleh Hamas.

Pemerintah Israel menuduh Hamas melancarkan serangan di Gaza yang menewaskan seorang tentara Israel serta melanggar kesepakatan pengembalian jenazah sandera.

Baca juga: Israel Kembalikan 30 Jenazah Warga Palestina, Total Jadi 225 di Gaza

Hamas membantah tuduhan itu dan menuding Israel sengaja berupaya menggagalkan gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat.

Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa tidak ada yang akan membahayakan gencatan senjata, namun menilai Israel berhak membalas setelah tentaranya menjadi sasaran.

Serangan di Kota Gaza dan Beit Lahia

Serangan udara Israel menghantam rumah, sekolah, dan permukiman di Kota Gaza dan Beit Lahia di bagian utara Jalur Gaza.

Saksi mata di Kota Gaza melaporkan kobaran api dan asap tebal membubung tinggi saat ledakan mengguncang sejumlah kawasan padat penduduk.

Badan Pertahanan Sipil Hamas menyebut tiga perempuan dan seorang pria berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumah keluarga al-Banna di lingkungan Sabra, selatan Kota Gaza.

Di Kota Beit Lahia, serangan juga menghantam area penyimpanan yang diduga menjadi tempat peluncuran roket, meski banyak warga sipil turut menjadi korban.

Kementerian Kesehatan Gaza mencatat total 104 orang tewas, termasuk 46 anak-anak dan 20 perempuan, sementara lebih dari 250 lainnya terluka.

Baca juga: Trump Pastikan Gencatan Senjata Gaza Tetap Berlaku meski Ada Serangan Israel

Serangan di Tengah Gaza: Bureij dan Nuseirat

Di kamp pengungsi Bureij, lima anggota keluarga Abu Sharar dilaporkan tewas dalam serangan terhadap rumah mereka di daerah Blok 7.

Ledakan kuat menghancurkan sebagian besar bangunan di sekitar kawasan itu, meninggalkan puing-puing dan kendaraan terbakar di jalanan sempit kamp pengungsi.

Di Nuseirat, serangan udara menghantam area padat penduduk dan menyebabkan puluhan orang luka-luka, menurut laporan petugas medis setempat.

Petugas ambulans mengatakan banyak korban adalah anak-anak yang sedang bermain di luar rumah ketika serangan terjadi.

Khan Younis: keluarga tewas di tenda pengungsi

Di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, sejumlah perempuan berkumpul untuk berduka atas jenazah Bayan al-Shawaf dan empat anaknya yang tewas akibat serangan terhadap tenda pengungsi di daerah al-Mawasi.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kesaksian Korban Selamat Pembantaian di El-Fasher Sudan: Dianggap Budak
Kesaksian Korban Selamat Pembantaian di El-Fasher Sudan: Dianggap Budak
Global
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
Global
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Global
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Global
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Global
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Global
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Global
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Global
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Global
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Global
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
Global
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Global
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Global
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau