Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M

Kompas.com - 02/11/2025, 13:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PITTSBURGH, KOMPAS.com - Penerbangan Delta Airlines dari Pittsburgh ke Salt Lake City terlambat empat jam setelah pramugari tidak sengaja membuka pintu darurat pesawat sebelum keberangkatan.

Insiden itu terjadi pada 25 Oktober di pesawat Airbus A220, sebagaimana dilaporkan oleh A View From the Wing.

Seorang penumpang mengeluhkan situasi kacau tersebut di Reddit sambil mengunggah foto pintu darurat yang terbuka.

Baca juga: Pramugari Sudah Meninggal, Maskapai Taiwan Ngotot Minta Surat Cuti

“Semua orang mengalami kekacauan sepanjang malam,” tulis penumpang tersebut dalam unggahannya, dikutip dari New York Post.

Menurut situs AviationA2Z, pramugari yang berpengalaman 26 tahun itu diduga keliru mengangkat gagang pintu ketika hendak mengaktifkan mode keberangkatan.

Tindakan tersebut memicu sistem bantuan daya emergency yang otomatis membuka pintu darurat.

Ketika pintu darurat terbuka di garbarata, penumpang sempat terjebak di dalam pesawat sampai teknisi datang melepaskan pintu secara manual.

Proses tersebut memakan waktu sekitar satu jam. Penumpang lalu diizinkan turun kembali.

Akibat kejadian ini, penerbangan ditunda beberapa jam. Sejumlah penumpang melewatkan penerbangan lanjutan mereka di Salt Lake City dan harus bermalam di sana, menurut International Business Times.

Baca juga: Pesawat AirAsia Salah Mendarat di Korsel, Pramugari Pun Tak Sadar

Pesawat Delta Airlines.SHUTTERSTOCK Pesawat Delta Airlines.
Pihak Delta menyatakan, penerbangan semua penumpang telah dijadwalkan ulang.

“Para pelanggan dipesankan ulang penerbangan Delta lainnya ke tujuan mereka pada malam itu atau keesokan paginya. Akomodasi disediakan bagi setiap pelanggan terdampak,” ujar juru bicara Delta.

Biaya akibat insiden tersebut tidak sedikit. Mengemas ulang seluncur evakuasi pesawat Airbus A220 saja diperkirakan memerlukan dana 50.000-100.000 dollar AS (sekitar Rp 800 juta–Rp 1,6 miliar).

Jika ditambah dengan biaya inspeksi, kompensasi keterlambatan, dan penempatan ulang awak serta penumpang, total kerugian bisa lebih dari itu.

Menurut analis industri penerbangan, pramugari yang melakukan kesalahan kemungkinan besar tidak akan dipecat, tetapi diwajibkan mengikuti pelatihan ulang.

Maskapai juga sedang melakukan investigasi internal untuk mencegah insiden serupa.

Baca juga: Momen Terakhir Pilot dan Pramugari Air India, Ada yang Janji Segera Pulang 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
Global
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Global
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Global
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Global
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Global
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Global
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Global
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Global
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Global
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
Global
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Global
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Global
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Global
Polisi Perancis Salah Tangkap, Lepas 1 Tersangka Perampokan Louvre
Polisi Perancis Salah Tangkap, Lepas 1 Tersangka Perampokan Louvre
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau