Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Perancis Salah Tangkap, Lepas 1 Tersangka Perampokan Louvre

Kompas.com - 02/11/2025, 10:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Seorang tersangka kasus pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris, Perancis, dibebaskan tanpa dakwaan, menurut keterangan pengacaranya pada Sabtu (1/11/2025).

Sebelumnya, pihak berwenang menangkap lima orang pekan ini terkait pencurian saat siang bolong di museum seni teramai di dunia tersebut.

Pencurian itu terjadi bulan lalu. Para pelaku yang menggunakan perkakas listrik hanya butuh waktu empat menit untuk membawa kabur perhiasan senilai sekitar 102 juta dollar AS, atau Rp 1,7 triliun.

Baca juga: Wanita Tersangka Perampokan Museum Louvre Menangis Saat Sidang, Khawatirkan Anaknya

Sebanyak dua pria lebih dulu ditangkap dan didakwa atas tuduhan pencurian serta konspirasi kriminal.

Menurut Jaksa Penuntut Paris, Laure Beccuau, keduanya mengakui sebagian tuduhan. Mereka diduga sebagai pelaku yang masuk ke galeri museum, sedangkan dua rekan mereka menunggu di luar.

Pada Jumat (31/10/2025), salah satu dari lima orang yang ditangkap pekan ini dibebaskan tanpa dakwaan.

Informasi ini disampaikan oleh tim kuasa hukum Sofia Bougrine dan Noemie Gorin.

“Dalam kasus-kasus kriminal berat seperti ini, kami melihat gelombang penangkapan yang lebih menyerupai jaring apung,” ujar Bougrine kepada AFP, mengkritik proses penangkapan yang dinilai serampangan.

Sementara itu, pada Sabtu dini hari, sejumlah tersangka lain yang ditangkap pekan ini mulai dihadirkan di pengadilan Paris.

Namun, kejaksaan tidak merinci jumlah pasti tersangka yang diajukan ke hadapan hakim.

Hingga kini, barang curian dari Museum Louvre masih belum ditemukan.

Baca juga: Lima Tersangka Baru Ditangkap dalam Perampokan Louvre, Satu Target Utama

Tersangka perampokan Louvre menangis di pengadilan

Museum Louvre di Paris, Perancis.canva.com Museum Louvre di Paris, Perancis.
Perempuan yang menjadi salah satu tersangka perampokan Museum Louvre menangis dalam persidangan.

Saat hadir di pengadilan Paris, perempuan yang berdomisili di La Courneuve, pinggiran utara Paris, itu menangis dan menyatakan kekhawatirannya atas anak-anaknya serta kondisi dirinya, menurut laporan wartawan AFP di lokasi.

Ia didakwa atas keterlibatan pencurian terorganisir dan konspirasi kriminal. Hakim menyetujui penahanannya dengan pertimbangan risiko kolusi dan potensi gangguan terhadap ketertiban umum.

Sementara itu, pria 37 tahun juga ditahan didakwa atas pencurian terorganisir dan konspirasi kriminal.

Halaman:

Terkini Lainnya
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
Global
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Global
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Global
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Global
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Global
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Global
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Global
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Global
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Global
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
Global
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Global
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Global
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Global
Polisi Perancis Salah Tangkap, Lepas 1 Tersangka Perampokan Louvre
Polisi Perancis Salah Tangkap, Lepas 1 Tersangka Perampokan Louvre
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau