CAMBRIDGESHIRE, KOMPAS.com - Kepolisian Inggris menangkap dua tersangka setelah insiden penusukan massal di dalam kereta api tujuan Huntingdon, Cambridgeshire, Sabtu (1/11/2025) malam waktu setempat.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 19.40 itu menyebabkan banyak orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Polisi menyebut respons darurat berskala besar dikerahkan ke lokasi.
“Saat ini kami menangani insiden di kereta tujuan Huntingdon, banyak orang telah ditikam,” kata Polisi Transportasi Inggris melalui unggahan di platform X.
Baca juga: Potret Proyek Kereta China di Kenya: Jalur Mangkrak, Utang Kadung Bengkak
“Dua orang telah ditangkap,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Polisi Cambridgeshire membenarkan bahwa sejumlah korban dibawa ke rumah sakit.
Salah satu saksi mata berkata kepada The Times, situasi mengerikan di dalam kereta.
Ia menyaksikan seorang pria membawa pisau besar, sedangkan darah terlihat di berbagai tempat. Penumpang disebut sempat bersembunyi di toilet.
“Beberapa penumpang terinjak-injak saat mencoba melarikan diri,” kata saksi tersebut.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer saat berbicara di konferensi pers Downing Street, London, 21 Januari 2025. Starmer pada Jumat (25/7/2025) didesak untuk mengakui negara Palestina, menyusul langkah Perancis.“Simpati saya untuk semua yang terdampak, dan terima kasih kepada petugas layanan darurat atas respons mereka,” ujar Starmer dalam pernyataan di X.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan kepolisian.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Inggris Shabana Mahmood mengonfirmasi bahwa dua orang telah ditahan terkait insiden tersebut.
Baca juga: 10 Kereta Tercepat di Dunia, 2 Ada di China
Puluhan kendaraan darurat dikerahkan ke Stasiun Huntingdon. Sejumlah penumpang tampak dibawa pergi dengan selimut, menurut laporan fotografer AFP di lokasi.
Layanan Ambulans East of England mengerahkan respons besar ke lokasi, termasuk ambulans darat, ambulans udara, dan tim komando taktis.
“Kami mengonfirmasi membawa beberapa pasien ke rumah sakit,” tulis lembaga tersebut di X.