Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penusukan Massal di Kereta Inggris Lukai Banyak Orang, 2 Tersangka Ditangkap

Kompas.com - 02/11/2025, 06:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

CAMBRIDGESHIRE, KOMPAS.com - Kepolisian Inggris menangkap dua tersangka setelah insiden penusukan massal di dalam kereta api tujuan Huntingdon, Cambridgeshire, Sabtu (1/11/2025) malam waktu setempat.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 19.40 itu menyebabkan banyak orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Polisi menyebut respons darurat berskala besar dikerahkan ke lokasi.

“Saat ini kami menangani insiden di kereta tujuan Huntingdon, banyak orang telah ditikam,” kata Polisi Transportasi Inggris melalui unggahan di platform X.

Baca juga: Potret Proyek Kereta China di Kenya: Jalur Mangkrak, Utang Kadung Bengkak

“Dua orang telah ditangkap,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Polisi Cambridgeshire membenarkan bahwa sejumlah korban dibawa ke rumah sakit.

Salah satu saksi mata berkata kepada The Times, situasi mengerikan di dalam kereta.

Ia menyaksikan seorang pria membawa pisau besar, sedangkan darah terlihat di berbagai tempat. Penumpang disebut sempat bersembunyi di toilet.

“Beberapa penumpang terinjak-injak saat mencoba melarikan diri,” kata saksi tersebut.

PM Inggris prihatin

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer saat berbicara di konferensi pers Downing Street, London, 21 Januari 2025. Starmer pada Jumat (25/7/2025) didesak untuk mengakui negara Palestina, menyusul langkah Perancis.AFP/HENRY NICHOLLS Perdana Menteri Inggris Keir Starmer saat berbicara di konferensi pers Downing Street, London, 21 Januari 2025. Starmer pada Jumat (25/7/2025) didesak untuk mengakui negara Palestina, menyusul langkah Perancis.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyebut kejadian ini sebagai insiden yang mengerikan dan sangat memprihatinkan.

“Simpati saya untuk semua yang terdampak, dan terima kasih kepada petugas layanan darurat atas respons mereka,” ujar Starmer dalam pernyataan di X.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan kepolisian.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Inggris Shabana Mahmood mengonfirmasi bahwa dua orang telah ditahan terkait insiden tersebut.

Baca juga: 10 Kereta Tercepat di Dunia, 2 Ada di China

Puluhan kendaraan darurat dikerahkan ke Stasiun Huntingdon. Sejumlah penumpang tampak dibawa pergi dengan selimut, menurut laporan fotografer AFP di lokasi.

Layanan Ambulans East of England mengerahkan respons besar ke lokasi, termasuk ambulans darat, ambulans udara, dan tim komando taktis.

“Kami mengonfirmasi membawa beberapa pasien ke rumah sakit,” tulis lembaga tersebut di X.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kesaksian Korban Selamat Pembantaian di El-Fasher Sudan: Dianggap Budak
Kesaksian Korban Selamat Pembantaian di El-Fasher Sudan: Dianggap Budak
Global
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
Global
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Global
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Global
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Global
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Global
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Global
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Global
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Global
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Global
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
Global
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Global
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Global
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau