Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris

Kompas.com - 02/11/2025, 12:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Mayoritas pengemudi di Inggris mengaku silau dengan lampu depan kendaraan lain saat berkendara pada malam hari.

Hal ini terungkap dalam survei terbaru yang dilakukan RAC (Royal Automobile Club), organisasi otomotif terkemuka di negara tersebut, dikutip dari Sky News pada Selasa (28/10/2025).

Survei terhadap 1.701 pengemudi reguler menunjukkan, 82 persen dari mereka khawatir terhadap lampu depan kendaraan lain yang terlalu terang saat berkendara dalam gelap.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Orang Amerika Pakai Sepatu di Rumah

Sebagian besar responden menyebutkan bahwa sinar lampu kendaraan menyebabkan silau yang mengganggu pandangan dan kenyamanan saat mengemudi.

"Sayangnya, bagi banyak pengemudi, malam yang lebih gelap setiap tahun bertepatan dengan hal yang tidak diinginkan lainnya, yaitu lampu depan terlalu terang sehingga membuat silau dan tidak nyaman," kata Rod Dennis, pejabat kebijakan senior RAC.

Sebanyak 36 persen responden bahkan merasa gugup ketika harus mengemudi di malam hari.

Mayoritas dari mereka (75 persen) menyebutkan, tingkat kecerahan lampu depan kendaraan menjadi penyebab utama kegelisahan tersebut.

Tak hanya itu, 63 persen pengemudi mengeluhkan keadaan bahaya menjadi lebih sulit terlihat dalam kegelapan, sedangkan 41 persen lainnya kesulitan menilai kecepatan kendaraan dari arah berlawanan.

Baca juga: Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat? Begini Jawaban Psikolog

Penyebab silau: Lampu LED dan posisi tinggi

Cahaya lampu depan Bi-Xenon BMW X3 saat melintas di Jalan Tol Pejagan-Pemalang. BMW X3 adalah kendaraan operasional tim Merapah Trans-Jawa 2017 Kompas.com dan Otomania.com(GARRY ANDREW LOTULUNG/Kompas.Com) Cahaya lampu depan Bi-Xenon BMW X3 saat melintas di Jalan Tol Pejagan-Pemalang. BMW X3 adalah kendaraan operasional tim Merapah Trans-Jawa 2017 Kompas.com dan Otomania.com
RAC menyebutkan, lampu depan mobil modern kini lebih terang karena penggunaan bohlam jenis bi-xenon atau LED, yang menghasilkan sinar lebih intens dibandingkan bohlam halogen tradisional.

Selain itu, faktor lain yang diduga memperparah silau adalah lampu depan yang tidak sejajar serta posisi tinggi lampu pada kendaraan jenis SUV, yang cenderung membuat sinarnya langsung mengenai mata pengendara lain.

Situasi ini juga dirasakan para profesional kesehatan mata.

Denise Voon, penasihat klinis di College of Optometrists, mengungkapkan bahwa pihaknya semakin sering menerima keluhan serupa.

"Pasien lebih sering memberi tahu kami bahwa silau lampu depan memengaruhi penglihatan mereka saat mengemudi," ujarnya.

Baca juga: Tinggal Selangkah ke Korut, Kenapa Trump Tak Temui Sahabatnya, Kim Jong Un?

Nicholas Lyes, Direktur Kebijakan dan Standar di lembaga amal keselamatan jalan IAM RoadSmart, mengatakan bahwa banyak orang kini memilih tidak mengemudi pada malam hari demi menghindari silau dari lampu depan.

Ia pun mengimbau pengendara untuk memeriksa kembali arah sinar lampu depan kendaraannya, dan memastikan lensa lampu tetap bersih agar tidak memantulkan cahaya secara berlebihan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kesaksian Korban Selamat Pembantaian di El-Fasher Sudan: Dianggap Budak
Kesaksian Korban Selamat Pembantaian di El-Fasher Sudan: Dianggap Budak
Global
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Penusukan Massal di Kereta Inggris: Dikira Lelucon Halloween, Jadi Tragedi Berdarah
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pembantaian di Sudan | Gelar Pangeran Andrew Dicabut
Global
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Israel Serang Lebanon, 5 Anggota Hezbollah Tewas, Ratusan Warga Hadiri Pemakaman
Global
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Identitas Pelaku Penusukan Massal di Inggris Terungkap, Keduanya Warga Lokal
Global
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Iran Bersumpah Bangun Kembali Situs Nuklir Lebih Kuat dari Sebelumnya
Global
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Supermarket di Meksiko Meledak, 23 Orang Tewas Termasuk Anak-anak
Global
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Penusukan Massal di Inggris: Kronologi, Kesaksian Penumpang hingga Tanggapan Polisi
Global
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Acara Publik, Orang-orang Berlarian
Global
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Israel Ancam Serang Lagi Hezbollah di Lebanon Selatan
Global
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Penusukan Massal di Inggris: 10 Terluka, 9 Orang di Antaranya Kritis
Global
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
AS Kurangi Pasukan di Sisi Timur NATO, Romania Pastikan Aliansi Tetap Kuat
Global
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Pramugari Salah Buka Pintu Darurat Sebelum Terbang, Maskapai Rugi Rp 1,6 M
Global
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Kenapa Lampu Mobil Lain Bikin Silau Saat Malam? Ini Penjelasan Pakar Inggris
Global
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Ditinggal Kapal Pesiar, Nenek Meninggal Sendirian di Pulau Terpencil
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau