KOMPAS.com - Unik Global pekan ini mencakup berita viralnya video Presiden Amerika Serikat Donald Trump kebingungan ketika di Istana Akasaka Jepang, dan media Malaysia salah menyebut nama Presiden Indonesia Prabowo Subianto saat KTT ASEAN.
Sementara itu, desain stadion di atas langit Arab Saudi untuk Piala Dunia 2034 yang menghebohkan media sosial, ternyata buatan artificial intelligence/Akan Imitasi (AI).
Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Unik Global sepanjang Minggu (26/10/2025) hingga Sabtu (1/11/2025).
Baca juga: Netanyahu Bela Arab Saudi sampai Mau Pingsan, Marahi Menterinya yang Hina Riyadh
Gedung Putih bereaksi keras setelah sebuah video kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Jepang viral di media sosial.
Dalam rekaman yang diambil di Istana Akasaka, Tokyo, pada Selasa (28/10/2025), Trump terlihat kebingungan saat diarahkan oleh Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi untuk berkeliling ruangan dalam upacara penyambutan resmi.
Sat itu, Trump awalnya sempat mengikuti arahan Takaichi, lalu berhenti sejenak, menatap band yang sedang bermain, dan memberi hormat pada bendera AS sebelum akhirnya melanjutkan langkahnya kembali ke podium.
Baca selengkapnya di sini.
Radio Televisyen Malaysia (RTM) meminta maaf atas kekeliruan komentator menyebut nama Presiden RI Prabowo Subianto saat tiba di KTT Ke-47 ASEAN, Minggu (26/10/1015).
RTM merupakan stasiun penyiaran publik milik Pemerintah Malaysia, sebagaimana dilansir Antara.
Peristiwa tersebut terjadi dalam sesi siaran langsung ketibaan para pemimpin ASEAN dan pemimpin dunia di KTT ASEAN, Kuala Lumpur.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Mic Prabowo Bocor Saat Bertemu Trump, Sebut Ingin Temui Anak Presiden AS
Salah satu anggota Parlemen Malaysia mengkritik pemerintah atas insiden salah sebut nama Presiden Prabowo Subianto menjadi Joko Widodo (Jokowi) oleh Radio Televisyen Malaysia (RTM) dalam KTT ASEAN.
Kritik tersebut disampaikan Datuk Wan Saifulruddin bin Wan Jan dari Partai Perikatan Nasional dalam sesi sidang Dewan Rakyat yang digelar di Gedung Parlemen Malaysia, Kuala Lumpur, Senin (27/10/2025).
Dalam rapat tersebut, Saiful mengaku malu atas insiden salah sebut nama pemimpin negara.
Baca selengkapnya di sini.