Hotel di Miami Pakai Resepsionis Virtual, Check-in via Video Call

KOMPAS.com - Kejadian unik terjadi pada sebuah hotel di Miami, Amerika Serikat (AS).

Proses check-in dan check-out secara virtual melalui video call atau panggilan video. Sehingga karyawan resepsionis itu mengoperasikan layanan dari jarak jauh.

Kondisi ini berbeda dengan hotel pada umumnya yang menyediakan meja resepsionis dan karyawan untuk interaksi tatap muka langsung.

Kejadian itu tersaji dalam sebuah video milik Pete Langs melalui akun Instagram @languageguy1 yang diunggah pada 28 Juli 2025.

Baca juga: Hotel Kekinian karena Pengaruh Medsos Tumbuh Positif

Dalam video tersebut, Pete Langs berinteraksi dengan seorang karyawan resepsionis hotel secara virtual untuk proses check-in.

Karyawan tersebut bertanya kepada Pete Langs apakah ia memerlukan satu atau dua kunci kamar, dan setelah ia menjawab, resepsionis memberikan instruksi lebih lanjut dan membuat formulir registrasi.

Meskipun video tersebut tidak menyebutkan kewarganegaraan atau lokasi karyawan resepsionis hotel, para netizen berasumsi bahwa ia berasal dari India dan kemungkinan bekerja jarak jauh di luar AS.

Dikecam Beberapa Warga AS

Di kolom komentar, video memicu beragam reaksi dari para netizen AS.

Ada yang memaklumi karena bagian dari perkembangan zaman dan alasan keterjangkauan upah. Namun terdapat pula yang mengecam.

Beberapa netizen mengkritik konsep tersebut dan menuding karyawan itu mengambil pekerjaan warga Miami maupun AS.

Selain itu, juga mengkritik pihak hotel karena mengganti peran resepsionis langsung tatap muka menjadi virtual dan memberikan pekerjaan kepada warga negara asing.

Baca juga: Kinerja Hotel di Bali Moncer

"Memiliki seseorang duduk di kantor lain hanya untuk memeriksa Anda di resepsionis hotel sangat b*d*h!" tulis akun @soham.amarnath.

"Orang-orang harus memboikot tempat ini. Banyak pekerjaan yang akan hilang," tulis akun @bes_7_7_7.

Kemudian, beberapa netizen juga menganggap bahwa kejadian ini merupakan bagian awal proses transformasi penggunaan tenaga kerja dari manusia ke Artificial Intelligence (AI).

"Tunggu sampai bot AI yang mirip manusia memeriksa Anda," tulis akun @jdshah5.

"Taksi tanpa sopir, kios swalayan tanpa air, pusat layanan pelanggan otomatis, dan sekarang bahkan resepsionis virtual di motel. Siapa yang tahu pekerjaan mana yang akan menghilang selanjutnya? Sulit untuk tidak khawatir tentang masa depan anak-anak kita lalui," tulis akun @skhajjala.