Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik Labu Kuning, Buah yang Identik dengan Halloween

Kompas.com - 04/11/2023, 12:34 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Labu kuning identik dengan dekorasi perayaan Halloween. Orang-orang biasanya akan mengukir labu dan menempatkannya di beberapa sudut ruangan.

Namun bukan hanya sebagai dekorasi perayaan Halloween saja. Labu kuning ternyata merupakan bahan pangan kaya nutrisi serta mudah diaplikasikan untuk hidangan.

Baca juga: Apakah Manfaat Mengonsumsi Labu Kuning untuk Kesehatan?

Tidak heran buah ini bisa digunakan untuk membuat sup, makanan penutup, hingga roti.

Itu baru sekelumit fakta menarik dari labu kuning, masih ada beberapa hal lain yang mungkin belum Anda ketahui. Apa saja, berikut di antaranya.

1. Buah atau sayur?

Anda mungkin merasa kebingungan apakah labu kuning masuk kategori sayur atau buah.

Meski banyak orang menganggapnya sayuran karena rasanya yang khas, namun mengutip Today, labu secara teknis merupakan buah karena awalnya berupa bunga dan berbiji.

2. Asal labu kuning

Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun kini tumbuh di enam benua—semuanya kecuali Antartika.

Penduduk asli Amerika Utara telah menanam labu selema ribuan tahun, bahkan sebelum budidaya kacang-kacangan dan jagung.

3. Nama labu kuning

Melansir History, nama labu berasal dari kata Yunani Pepon yang berarti melon besar. Kata itu kemudian diubah oleh orang Prancis menjadi pompo dan diubah kembali oleh orang Inggris menjadi pompon dan pumpion.

Kata terakhir itu seterusnya dipakai hingga para pemukim Amerika menemukan kata yang kita gunakan saat ini.

Baca juga: Asal-usul Labu Kuning Jadi Dekorasi Halloween

4. Labu pemecah rekor

Labu terberat yang pernah dicatat oleh Guinness World Records adalah 1247 kilogram. Labu pemecah rekor itu dibawa oleh Travis Gienger, seorang warga Amerika Serikat pada 9 Oktober 2023.

Labu terberat yang dinobatkan tahun ini diberi nama Michael Jordan.

Sementara pemegang rekor labu terberat sebelumnya adalah labu seberat 1226 kilogram yang ditanam oleh Stefano Cutrupi dari Italia pada tahun 2021.

5. Semua bagian bisa dimakan

Sementara itu University of California mencatat, setiap bagian labu dapat dimakan mulai dari kulit, daun, bunga, daging, biji hingga batang.

Menariknya, labu kuning mengandung 92 persen air.

Halaman:


Terkini Lainnya
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Nebula Kelelawar Hantu: ‘Tamu’ Kosmik yang Muncul di Langit Halloween
Nebula Kelelawar Hantu: ‘Tamu’ Kosmik yang Muncul di Langit Halloween
Fenomena
Supermoon Emas November 2025: Purnama Terbesar Sepanjang Tahun
Supermoon Emas November 2025: Purnama Terbesar Sepanjang Tahun
Oh Begitu
Gempa M 5,1 Guncang Laut Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 5,1 Guncang Laut Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Tsunami
Fenomena
Anjing-Anjing Menjadi Biru di Zona Chernobyl, Apa yang Terjadi?
Anjing-Anjing Menjadi Biru di Zona Chernobyl, Apa yang Terjadi?
Oh Begitu
Rahasia Kodok yang Bisa Berubah Jadi Kuning Neon dalam Dua Hari
Rahasia Kodok yang Bisa Berubah Jadi Kuning Neon dalam Dua Hari
Oh Begitu
77 Kerangka Kristen Awal Ditemukan di Situs Gereja Tertua Aarhus Denmark, Berusia Sekitar 900 Tahun
77 Kerangka Kristen Awal Ditemukan di Situs Gereja Tertua Aarhus Denmark, Berusia Sekitar 900 Tahun
Oh Begitu
Sejarah Halloween dan Día de Muertos, Lahir dari Perkawinan Budaya Kematian Celtic dan Aztec
Sejarah Halloween dan Día de Muertos, Lahir dari Perkawinan Budaya Kematian Celtic dan Aztec
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau