Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Larang Pegawainya di China Punya Hubungan Asmara dengan Warga Lokal

Kompas.com - 10/04/2025, 14:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) melarang pegawai pemerintahannya di China untuk memiliki hubungan romantis atau seksual dengan warga lokal atau warga negara China.

Hal tersebut juga berlaku untuk anggota keluarga pegawai dan kontraktor yang memiliki izin keamanan di China.

Larangan memiliki hubungan dengan warga negara China ini tidak berlaku untuk pegawai AS yang ditempatkan di luar China.

Dikutip dari FoxNews (3/4/2025), individu atau orang yang melanggar kebijakan ini bakal dipaksa untuk meninggalkan China.

Baca juga: Balas Trump, China Batasi Ekspor untuk 18 Perusahaan Pertahanan AS

Awal mula kebijakan ini muncul

Empat orang yang mengetahui langsung masalah ini menyampaikan, kebijakan ini diberlakukan oleh Duta Besar AS untuk China, Nicholas Burns pada Januari 2025.

Kebijakan tersebut mulai berlaku sebelum Nicholas Burns meninggalkan China pada saat itu.

Versi lebih terbatas dari kebijakan tersebut diberlakukan musim panas lalu yang melarang pegawai pemerintah AS untuk “menjalin hubungan romantis dan seksual” dengan warga negara China.

Diketahui, banyak warga negara China yang bekerja sebagai penjaga dan staf pendukung lainnya di kantor diplomat AS di China.

Namun Burns kemudian memperluas kebijakan tersebut menjadi larangan menyeluruh terhadap hubungan semacam itu dengan warga negara China di negara itu pada bulan Januari.

Kebijakan larangan menjalin hubungan dengan warga negara China ini juga berlaku beberapa hari sebelum Presiden Donald Trump menjabat.

Dua orang yang mengetahui larangan tersebut menyatakan, kebijakan baru ini pertama kali dibahas pada musim panas lalu setelah anggota Kongres menghubungi Burns.

Saat itu, anggota Kongres menyatakan keprihatinannya bahwa pembatasan terhadap hubungan semacam itu tidak cukup ketat.

Baca juga: Trump Kembali Tunda Larangan TikTok di AS, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

Ada satu pengecualian

Kebijakan baru ini mencakup misi AS di daratan China, termasuk kedutaan besar di Beijing dan konsulat di Guangzhou, Shanghai, Shenyang, dan Wuhan, serta konsulat Amerika di wilayah semi-otonom Hong Kong.

Dilansir dari APNews (3/4/2025), kebijakan tersebut tidak berlaku untuk pegawai AS yang ditempatkan di luar China.

Satu-satunya pengecualian untuk kebijakan ini adalah pegawai AS yang memiliki hubungan yang sudah ada sebelumnya (sebelum larangan berlaku) dengan warga negara China.

Agar tak kena sanksi, mereka dapat mengajukan permohonan pengecualian terhadap kebijakan tersebut.

Jika pengecualian ditolak, mereka tetap harus mengakhiri hubungan tersebut atau meninggalkan posisinya.

Siapapun yang melanggar kebijakan tersebut akan diperintahkan untuk segera meninggalkan China.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka tidak ingin mengomentari masalah internal itu.

Baca juga: Mengapa Indonesia Tak Balas Saja Tarif Trump seperti China?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau