KOMPAS.com - Banyak orang bertanya-tanya bagaimana caranya agar lebih dihormati oleh orang lain.
Sebab, pengabaian dan ketidakpedulian, terlebih bullying, bisa menimbulkan sakit hati hingga berujung depresi.
Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh Society for Human Resource Management (SHRM) pada 2016, rasa hormat sebenarnya kebutuhan dasar manusia.
Penelitian mengungkapkan, karyawan yang merasa dihormati cenderung lebih produktif dan bersemangat di tempat kerja, dikutip dari Psychology Today (8/10/2025).
Namun, masih banyak orang yang beranggapan keliru bahwa rasa hormat identik dengan pencapaian kekayaan atau status tertentu seperti jabatan.
Padahal, kebiasaan remeh sehari-hari bisa membuat seseorang dianggap lebih layak untuk dihormati.
Apa sajakah itu?
Baca juga: Saat Elon Musk Tunjukkan Gestur Hormat Nazi pada Pelantikan Donald Trump...
Dilansir dari Veg Out Mag, Sabtu (23/8/2025), berikut 9 kebiasaan remeh yang membuat seseorang dianggap pantas mendapatkan rasa hormat:
Mengaku akan ketidaktahuan akan suatu topik tanpa banyak alasan atau merasa bersalah yang berlebihan bisa membuat orang menghormati batasan Anda.
Alih-alih mengatakan "entahlah," coba katakan "itu di luar kemampuan saya" ketika memang belum memahami sesuatu.
Ketika Anda menunjukkan kebaikan dan kepedulian kepada satpam atau pelayan, termasuk mengingat namanya, orang-orang akan merasa Anda bisa dipercaya dan tulus.
Memperhatikan orang-orang yang tidak menunjang kemajuan karier akan membuat seseorang secara naluriah lebih disukai oleh orang lain.
Ketika mempunyai pencapaian, ada orang yang gemar mengumumkannya pada orang lain dan ada yang lebih suka diam.
Rasa hormat yang didapatkan akan terasa berbeda ketika Anda menyebutkan gelar Anda dan ketika dia mengetahuinya sendiri setelah Anda membantunya mengerjakan sesuatu.
Baca juga: Apa Itu Penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati untuk Prabowo?
Diam sejenak sebelum menjawab pertanyaan orang lain mengenai pendapat menandakan Anda orang yang berhati-hati.