KOMPAS.com - Seorang warganet di media sosial Instagram menceritakan peristiwa yang ia alami ketika sedang dirawat di rumah sakit.
Dalam kondisi tak berdayanya, ia menceritakan ada seseorang yang berkenan menemaninya selama dirawat di rumah sakit, meski ia tidak mengenal orang tersebut.
"Nggak percaya di dunia ini masih ada yang tulus, tapi dia mau nemenin aku pas dirawat, padahal nggak kenal. Bela-belain naik kereta dari Rangkasbitung ke Jakarta buat nemenin pasien berobat, dibayar seikhlasnya. 14 tahun jadi caregiver, pernah nemenin cewek yang dibuang orang tuanya karena HIV, pas meninggal sampai ditemenin. Kadang dia tidur di jalanan demi sembuhin orang yang dia nggak kenal. Kang Asep buka jasa buat nemenin kalian berobat, operasi, kemo, cuci darah, atau penyakit apapun bahkan bisa beliin obat," tulis akun @pi****** pada Selasa (21/10/2025)
Unggahan tersebut viral di media sosial. Banyak warganet merasa kagum, sebab seseorang yang dikenal sebagai "Kang Asep" ini rela membantu tanpa memberikan patokan biaya.
"Banyak cara nyari uang tp mas Asep milih sekalian dgn sedekah. Sehat selalu org baik," tulis akun @rin*****.
"Ngerawat orang sakit itu capek fisik dan mental loh. Keren sih yg memilih pekerjaan ini. Semoga Allah selalu menjaga dan memudahkan semua urusan kalian," tulis akun @cik*******.
Beberapa warganet bahkan menanyakan kontak Kang Asep, karena mereka juga membutuhkan caregiver untuk merawat dan menemani keluarga yang sakit.
Lantas, bagaimana kisah Kang Asep hingga bersedia menjadi caregiver tanpa mematok imbalan ini?
Baca juga: Kisah Pelayan Hotel yang Dapat Tip dari Leonardo DiCaprio, Kini Jadi CEO Sukses
Selama lebih dari sepuluh tahun, Asep Subandi (34) mengabdikan dirinya sebagai relawan caregiver atau pendamping pasien di sejumlah rumah sakit di Lebak, Banten, dan Jakarta.
Selama menjadi caregiver, ia mengatakan tugasnya adalah mendampingi pasien dengan berbagai kebutuhan.
"Membantu pasien kontrol atau rawat inap, menemani, menyiapkan kebutuhan pasien selama dirawat," kata Kang Asep saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (24/10/2025).
Kang Asep mengaku tak membeda-bedakan pasien berdasarkan penyakit-penyakitnya, bahkan ia juga mau menemani dan merawat mereka yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
"(Membantu) semua pasien dengan bermacam diagnosa," katanya.
Baca juga: Kisah Heroik Pilot Merpati Gagalkan Pembajakan Pesawat Pertama di RI, Ternyata Lulusan AURI di AS
Mengenai pasien yang ia bantu, Kang Asep mengatakan, terkadang datang dari permintaan pasien sendiri, atau saat ia mendapati adanya pasien yang tidak didampingi keluarga di sebuah rumah sakit.
“Biasanya membantu pasien dengan kebutuhan khusus, seperti yang belum paham administrasi atau tidak ada pendamping dari keluarga. Bisa juga karena permintaan langsung atau ditemukan saat pendampingan,” ungkapnya.