Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bahaya di Balik Mengiris Makanan di Talenan Plastik, Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 30/10/2025, 13:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut ada bahaya kesehatan saat mengiris makanan di talenan plastik, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat oleh akun Instagram @dee****** pada Kamis (14/8/2025).

Video di unggahan itu menyebutkan bahwa mengiris atau memotong makanan di talenan plastik dapat menimbulkan bahaya kesehatan bagi tubuh.

Sebab, setiap kali memotong makanan seperti sayuran, akan membuat talenan plastik yang digunakan akan ikut tergores.

Akibatnya, serpihan plastik yang berukuran sangat kecil dari talenan akan tercampur dengan makanan.

Baca juga: Ini Bahaya Bikin Lontong atau Ketupat Pakai Bungkus Plastik

Tanpa disadari, serpihan plastik akan masuk ke dalam tubuh saat makanan yang terkontaminasi dikonsumsi. Serpihan plastik tersebut kemudian terbawa ke berbagai organ di dalam tubuh melalui peredaran darah.

“Tentu saja sangat berbahaya bagi tubuh manusia,” bunyi narasi di dalam video tersebut.

“Dan talenanmu saat ini mungkin menjadi satu alasan untuk berganti menggunakan papan batu atau kayu yang lebih padat serta tidak mudah terkelupas,” sambungnya.

Hingga Kamis (30/10/2025), unggahan video itu telah memperoleh 17.276 likes dan ratusan komentar warganet.

Lantas, benarkah talenan plastik berbahaya?

Baca juga: Viral, Video Mi Instan Direbus Pakai Plastik, Ahli: Bisa Picu Kanker

Penjelasan ahli

Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Toto Sudargo, mengonfirmasi memang ada bahaya kesehatan jika memotong makanan di talenan plastik.

Namun, pertama-tama dia menyebutkan sejumlah keuntungan dari penggunaan talenan plastik, salah satunya yaitu ringan.

“Tidak berpori, sehingga tidak menyerap air. Mudah sekali untuk licin, dibersihkan kan cepat sekali,” kata Toto kepada Kompas.com, Kamis (30/10/2025).

“Lalu biasa berwarna-warni. Namun memang ada kekurangannya,” imbuhnya.

Baca juga: Pedagang Campur Bungkus Plastik agar Gorengan Lebih Garing dan Tahan Lama, Apa Bahayanya?

Kekurangannya tersebut adalah mudah tergoreng dan mengakibatkan munculnya serpihan-serpihan plastik saat memotong makanan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Daftar Kampus dengan Prodi S1 Manajemen Terbaik di Indonesia 2025
Tren
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Sering Tidak Disadari, 10 Kebiasaan Ini Membuat Rumah Berbau Tak Sedap
Tren
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Pesawat Airbus A400M Pertama untuk TNI AU Tiba di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Tren
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Cara Aktivasi Paket ChatGPT Go Telkomsel
Tren
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Nasi di Kulkas Lebih dari 24 Jam, Aman untuk Diabetes atau Berisiko Jadi Racun?
Tren
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Studi: Negara Paling Bahagia Bisa Jadi Negara Paling Sehat, Ini Syaratnya
Tren
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Mesir Akhirnya Buka Grand Egyptian Museum di Dekat Piramida Giza, Apa Isinya?
Tren
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Nyalakan Terang dari Serang hingga Kupang: Hana dan Tata Bergerak Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
Tren
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Ingin Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC? Ini 3 Tips dari Dosen Teknik Sipil
Tren
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) 'Work from Everywhere'
Horor Kemacetan: Menghidupkan (Kembali) "Work from Everywhere"
Tren
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Hati-hati, Ragam Perangkat Ini Tetap Sedot Listrik meski Tombol “Off” Sudah Ditekan
Tren
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
15 Kelompok Orang yang Bisa Nikmati MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis 6 Bulan, Siapa Saja?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau