Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Tipu, Pedagang di Bantul Beli Minyak Goreng Ternyata Isinya Air Sumur, Kok Bisa?

Kompas.com - 18/11/2024, 15:09 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aksi dugaan penipuan terjadi di wilayah Plumbon, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Korban membeli 15 jeriken minyak goreng yang ternyata isinya adalah air sumur. 

"Kasus penipuan minyak goreng masih lidik," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi wartawan melalui telepon, Senin (18/11/2024). 

Baca juga: Suami Pergi Menambang Emas, Seorang Istri di Mamuju Ditiduri Pria Lain

Dikatakannya, kejadian bermula saat korban SH (56), warga Plumbon membeli minyak goreng curah seharga Rp 6 juta dari pedagang keliling pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. 

"Korban membeli 15 jeriken dengan kapasitas 25 kg," kata Jeffry.

Keesokan harinya ,SH akan mengemas minyak goreng ke dalam plastik. Namun, saat dibuka isinya air sumur, bukan minyak goreng.

"Jerikennya berwarna biru, jadi tidak terlihat. Ketika pelapor akan mengemas minyak goreng, ternyata berisi air sumur," kata dia.

Baca juga: Kisah Pramono, Rekening Diblokir karena Tunggakan Pajak Rp 670 Juta, Jual 6 Ekor Sapi agar Usahanya Tetap Berjalan


Baca juga: Di Balik Aksi Buang Susu Sapi di Pasuruan, Apa yang Diminta?

Jeffry mengatakan, merasa dirugikan langsung melaporkan ke Polsek Banguntapan.

Dari keterangan saksi penjual tersebut sering berkeliling pasar sebulan sekali.

"Pelaku dan pelapor tidak saling kenal. Saat ini masih lidik dengan meminta keterangan saksi, nanti jika ada perkembangan kami sampaikan," kata dia. 

Baca juga: Cerita Sukarni, 20 Tahun Jadi Mitra UD Pramono Boyolali, Mampu Sekolahkan Dua Anaknya hingga Lulus Kuliah

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Yogyakarta
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Yogyakarta
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Yogyakarta
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Yogyakarta
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Yogyakarta
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Yogyakarta
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Yogyakarta
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Yogyakarta
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Yogyakarta
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Yogyakarta
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Yogyakarta
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Yogyakarta
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau