Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Penceramah di Masjid Syuhada Yogyakarta, Ada Anies Baswedan dan Mahfud MD

Kompas.com - 28/02/2025, 19:26 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Syuhada, Masjid Agung Kota Yogyakarta, akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional untuk mengisi ceramah saat tarawih selama bulan Ramadhan.

Koordinator Bidang Tabligh Masjid Syuhada, Kholid, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengundang tokoh-tokoh dengan berbagai latar belakang untuk memberikan ceramah tersebut.

"Yang pasti, tokoh nasional, memang tokoh besarnya kita taruh di ceramah tarawih. Ada yang pasti, Pak Anies, Mahfud MD, Mendisdakmen Abdul Mu'ti, ada juga Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, terus ada Pak Amien Rais juga," ujarnya pada Jumat (28/2/2025).

Kholid menambahkan bahwa meskipun tokoh-tokoh nasional tersebut dijadwalkan hadir, perubahan jadwal dapat terjadi sewaktu-waktu.

Baca juga: Sejarah Masjid Syuhada, Masjid Agung Kota Yogyakarta

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan melalui akun media sosial Masjid Syuhada, jadwal kedatangan tokoh-tokoh tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Mantan Menkopolhukam Mahfud MD pada 8 Maret 2025,
  2. Mendisdakmen Abdul Mu'ti pada 9 Maret 2025,
  3. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada 12 Maret 2025,
  4. Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada 18 Maret 2025, dan
  5. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo pada 24 Maret 2025.

Selain ceramah tarawih, Masjid Syuhada juga akan menggelar kajian subuh selama bulan Ramadhan.

Dalam kajian ini, jemaah akan mendapatkan sayuran gratis setiap akhir pekan.

"Yang menarik, kita sepekan sekali ada bazar sayur gratis," ungkap Kholid.

Ia menjelaskan bahwa pemberian sayuran kepada jemaah bertujuan untuk memberdayakan petani.

"Sebetulnya, kalau belinya (sayuran) langsung ke petani, istilahnya orang pertama, kita memang menanggulangi harga tidak terlalu tinggi juga, dan juga tentunya ya untuk membantu petani juga," imbuhnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Pesan Haedar Nashir ke Menteri Baru: Belajarlah Empati dan Peduli pada Rakyat
Yogyakarta
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Efek Sultan HB X Temui Aksi Massa, Okupansi Hotel Yogyakarta Tembus 70 Persen
Yogyakarta
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Seluruh Pasien Korban Kericuhan Yogyakarta di RSUP Sardjito Sudah Dipulangkan
Yogyakarta
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Anggota DPRD DIY Terima Tunjangan Rumah Rp 27,5 Juta per Bulan
Yogyakarta
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, PN Bantul Gelar Sidang Perdana dengan 7 Terdakwa
Yogyakarta
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Pengendara Sepeda Ontel Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Parangtritis Bantul
Yogyakarta
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Modus Beli Daun Sirsak Rp 3.000 Per Lembar, Uang Rp 1,5 Juta Milik Warga Bantul Malah Raib
Yogyakarta
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Setelah Mengeluh Sapinya Mati, Seorang Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Yogyakarta
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Hanya Lulus SMA dan Modal Rp 15 Juta, Nizar Bawazier Berhasil Bangun Importa Jadi Raja Lemari Besi
Yogyakarta
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 143.565 Penumpang
Yogyakarta
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Rumah Kosong Ditinggal Dua Tahun di Kulon Progo Dikuras Maling
Yogyakarta
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Delapan Rekor Nasional Tercipta di LPS Kejurnas Atletik & Indonesia U18 Open Championships 2025
Yogyakarta
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Jejak Banon Prosesi Sekaten 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Tunjangan Perumahan Rp 47-79 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Jateng: Evaluasi, Kunjungan Luar Negeri Dihapus
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Gunungan Brama Keluar 8 Tahun Sekali
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau