YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Dugaan keracunan makanan di SMP Negeri 3 Berbah, Kabupaten Sleman tidak hanya dialami siswa.
Dua guru juga dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap hidangan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (27/8/2025).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, dr. Khamidah Yuliati, mengonfirmasi jumlah korban terdiri dari 378 siswa dan dua guru.
“Populasi berisiko (yang makan) adalah 378 siswa, dua guru,” ujar Yuliati melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: 137 Siswa SMP di Sleman Diduga Keracunan MBG
Hingga siang, 135 siswa dan dua guru mengalami gejala. Sebagian besar ditangani langsung di sekolah oleh Puskesmas Berbah.
“Bergejala 135 siswa ditambah dua guru. Rawat jalan di RSUD Prambanan satu (orang), rawat jalan di Puskesmas Berbah dua orang,” jelasnya.
Selain itu, 66 orang mendapatkan penanganan di sekolah.
“Sementara ditangani oleh sembilan nakes dari Puskesmas di lokasi sekolah,” ungkapnya.
Menu MBG yang disantap yakni:
Baca juga: Guru Keberatan Cicipi MBG Sebelum Dibagikan, Sekda Sleman Minta Maaf dan Luruskan Pernyataan
Dua siswa sempat dirujuk ke Puskesmas, kini rawat jalan.
“Insya Allah keadaan aman terkendali,” ujar Yuliati.
Penyebab pasti keracunan belum dipastikan. Dugaan sementara, insiden terjadi usai konsumsi menu MBG.
“Masih diduga pasca makan MBG, belum pasti penyebabnya,” tegasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini