Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh

Kompas.com - 01/11/2025, 20:54 WIB
Markus Yuwono,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang melanda Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (1/11/2025).

Kejadian ini menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang, talud longsor, serta tenda pada acara drag race yang roboh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono, mengungkapkan bahwa berdasarkan data asesmen Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul, terdapat sembilan titik bencana di wilayah Playen dan Gedangsari akibat cuaca ekstrem ini yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Mobil Terlalu ke Kanan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak di JJLS Gunungkidul

Di Kalurahan Gading, lima rumah dilaporkan rusak ringan, serta tenda yang digunakan dalam event drag race di Lanud Gading mengalami kerusakan.

"Data yang masuk di event drag, ada 52 tenda untuk acara drag race dan 8 tenda stan dilaporkan rusak dan ambruk akibat terhempas angin. 8 mobil tertimpa tenda," kata Purwono dalam keterangan tertulis yang dikutip hari ini.

Selain itu, di Kalurahan Logandeng, dua pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa rumah hingga mengalami kerusakan ringan.

Talud yang rusak ringan juga dilaporkan di Tegalrejo, Gedangsari, sejak hujan deras beberapa hari lalu.

Purwono menegaskan bahwa tidak ada korban luka maupun jiwa akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi hari ini.

Tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD Gunungkidul, Gading Rescue, Damkar, Pemerintah Kalurahan, dan masyarakat setempat bekerja sama untuk melakukan perbaikan.


Baca juga: Nelayan Hilang di Pantai Nglolang Gunungkidul Ditemukan Tewas

Dia juga mengimbau masyarakat untuk memantau peringatan dini dan informasi cuaca sebagai langkah peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

"Pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih yang menjadikan ancaman jika terjadi angin kencang," tambahnya.

Masyarakat juga diingatkan untuk menghindari area yang berpotensi berbahaya, seperti pohon besar, tiang listrik, reklame, daerah rawan longsor, dan Daerah Aliran Sungai saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Yogyakarta
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Yogyakarta
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Yogyakarta
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
Yogyakarta
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Yogyakarta
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Yogyakarta
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Yogyakarta
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Yogyakarta, 2 Orang dan 2 Mobil Tertimpa Baliho Papan Nama
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Yogyakarta, 2 Orang dan 2 Mobil Tertimpa Baliho Papan Nama
Yogyakarta
Jembatan Pandansimo Diserbu PKL Dadakan, Berisiko Timbulkan Laka, Area Khusus Disiapkan
Jembatan Pandansimo Diserbu PKL Dadakan, Berisiko Timbulkan Laka, Area Khusus Disiapkan
Yogyakarta
Belum Ada Perda yang Mengatur Peredaran Daging Anjing, Satpol PP DIY Baru Bisa Mengimbau
Belum Ada Perda yang Mengatur Peredaran Daging Anjing, Satpol PP DIY Baru Bisa Mengimbau
Yogyakarta
Grand Livina Terbakar di Jalan Raya Kiskendo Kulon Progo, Sopir Sempat Cium Bau Menyengat
Grand Livina Terbakar di Jalan Raya Kiskendo Kulon Progo, Sopir Sempat Cium Bau Menyengat
Yogyakarta
Warga Bantul Dilarang Unggah Proses Syuting Film “Abadi Nan Jaya” di Jombor, Lampu Harus Dimatikan
Warga Bantul Dilarang Unggah Proses Syuting Film “Abadi Nan Jaya” di Jombor, Lampu Harus Dimatikan
Yogyakarta
Berkunjung ke Kampung 'Zombie' di Bantul, Lokasi Syuting Film Abadi Nan Jaya
Berkunjung ke Kampung 'Zombie' di Bantul, Lokasi Syuting Film Abadi Nan Jaya
Yogyakarta
Viral Video Mobil di Yogyakarta Kabur Saat Diminta Copot Strobo, Kasatlantas: Pelat Nomor Dicatat
Viral Video Mobil di Yogyakarta Kabur Saat Diminta Copot Strobo, Kasatlantas: Pelat Nomor Dicatat
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau