Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Menggunung di Pasar Gedebage, Farhan Minta Bantuan Pemprov dan Pusat

Kompas.com - 25/04/2025, 22:13 WIB
Putra Prima Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengonfirmasi adanya penumpukan sampah di Pasar Gedebage.

Ia menjelaskan, masalah ini terjadi karena pasar tersebut tidak memiliki jatah pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

Akibatnya, sekitar 1.120 meter kubik atau setara dengan 600 ton sampah menumpuk di bagian belakang pasar hingga meluber.

Baca juga: Bentrok Warga di Sukahaji Bandung, Farhan: Kami Prihatin, Hormati Proses Hukum

Farhan menyatakan bahwa ia telah melaporkan situasi ini kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dikoordinasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

"Maka yang akan kita lakukan sekarang menyerahkan ke pemerintah provinsi dan pusat," ujar Farhan di Kiaracondong, Kota Bandung, pada Jumat (26/4/2025).

Lebih lanjut, Farhan menjelaskan bahwa timbunan sampah di Pasar Gedebage tidak dapat langsung dibuang ke TPA Sarimukti karena saat ini ritase pembuangan sampah dari seluruh Kota Bandung ke TPA tersebut dibatasi hanya 140 ritase per hari.

"Kalau kita angkut langsung, dalam waktu 47 hari baru habis. Itu pun kalau kita mendapatkan tambahan 5 ritase dari pemerintah provinsi," bebernya.


Baca juga: Honor Petugas Gorong-gorong Rp 40.000, Farhan: Kami Perjuangkan Naik

Farhan menegaskan bahwa penanganan penumpukan sampah di Pasar Gedebage memerlukan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.

Salah satu langkah yang sangat diupayakannya adalah mendapatkan tambahan 5 ritase pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti per hari, sehingga sampah di Pasar Gedebage dapat berkurang secara bertahap.

"Jadi, kita selesaikan dulu nih komunikasi kami bertiga dari pemerintah kota, provinsi, dan pusat," tandasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau