Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstrasi di Bandung: Kelompok Perusuh Gunakan Bom Molotov Modifikasi

Kompas.com - 05/09/2025, 06:42 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengungkapkan, empat kelompok yang terlibat dalam provokasi aksi unjuk rasa di Bandung menggunakan bom molotov yang dimodifikasi dari gas dan petasan.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, dalam konferensi pers di Mapolda Jabar pada Kamis (4/9/2025).

Hendra menjelaskan, pihaknya menemukan dua jenis bom molotov yang sangat berbahaya saat aksi unjuk rasa.

"Kemarin kami mendapatkan video dari CCTV yang menunjukkan ada ledakan molotov yang berbeda dari botol-botol biasa," ujarnya.

Baca juga: Polda Jabar Telusuri Dugaan Aliran Dana dan Aktor di Balik Ricuh Demo di Bandung

Berdasarkan pantauan CCTV, polisi berhasil mendeteksi bom molotov hasil modifikasi yang memiliki daya ledak besar.

"Setelah kami mendapatkan informasi ini, kami menyadari bahwa ada bentuk molotov yang sangat berbahaya, yang menggabungkan petasan dan gas," tambahnya.

Temuan Baru

Hendra menunjukkan barang bukti berupa bom molotov yang diperoleh dari kelompok tersebut, berupa tabung gas kecil yang ditempeli dua petasan.

"Ini adalah temuan baru yang kami dapatkan dari kelompok ini," tuturnya.

Kelompok-kelompok ini diketahui sangat aktif dalam setiap kegiatan demonstrasi di Kota Bandung.

"Mereka sangat aktif di setiap kegiatan demo, baik itu RUU TNI, demo buruh, maupun demo ojol. Mereka selalu hadir di setiap event," jelas Hendra.

Baca juga: Ini Motif Pemuda yang Nekat Lempar Bom Molotov di Pos Pandaan Surabaya

Salah satu pelaku bahkan terdeteksi ikut serta dalam aksi di tiga kota yakni Bandung, Cirebon, dan Jakarta.

Para pelaku juga membuat flyer ajakan yang menyisipkan nomor rekening untuk dana donasi yang disebar di media sosial.

"Kami sedang menelusuri donatur, tetapi saat ini mereka justru membuka kontak untuk dukungan donasi," kata Hendra.

11 Tersangka Ditangkap

Sebanyak 11 orang tersangka telah ditangkap dan dibawa ke Mapolda Jabar. Mereka diberikan penunjukan penasehat hukum untuk memenuhi haknya.

"Kami mengikuti prosedur dan kami berikan kepastian bahwa kami menyidik secara profesional dan akuntabel," tegasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
ASN Bandung Barat Diduga Perkosa 3 Anak Tiri, Korban Trauma Berat
ASN Bandung Barat Diduga Perkosa 3 Anak Tiri, Korban Trauma Berat
Bandung
Kisah Vika, Bocah di Indramayu Idap Pembengkakan Kelenjar hingga Tumor
Kisah Vika, Bocah di Indramayu Idap Pembengkakan Kelenjar hingga Tumor
Bandung
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Bandung
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Bandung
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma 'Baby Boomer', Gen Z dan Milenial Mana?
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma "Baby Boomer", Gen Z dan Milenial Mana?
Bandung
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Bandung
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Bandung
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Bandung
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau