Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diangkut 6 Ambulans, 8 Jasad Korban Helikopter PK-RGH Tiba di RS Bhayangkara Banjarmasin

Kompas.com - 05/09/2025, 06:28 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seluruh jasad korban jatuhnya helikopter PK-RGH di hutan Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kalimantan Selatan pada Senin (1/9/2025) telah berhasil dievakuasi.

Sebanyak delapan jasad korban diangkut menggunakan enam ambulans dan tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin pada Jumat (5/9/2025) dinihari sekitar pukul 03:20 WITA.

Setelah tiba, seluruh jasad korban diserahterimakan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Baca juga: Terkendala Medan dan Cuaca, Baru 1 Jasad Korban Helikopter PK-RGH Dievakuasi ke Banjarmasin

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menyatakan, sebagian jasad korban sudah tidak utuh. Namun ia memastikan, seluruh jasad dan potongan tubuh telah diangkut dari lokasi jatuhnya helikopter.

"Yang jelas semua (jasad) yang ada di situ sudah kita bersihkan," ujar Yudhi kepada wartawan di RS Bhayangkara.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh keluarga korban sudah mengetahui kejadian ini dan telah berada di Banjarmasin untuk kepentingan proses identifikasi.

"Yang jelas ada datanya nanti, intinya kita berdoa semoga Tim DVI bisa bekerja dengan baik," jelasnya.

Baca juga: Identifikasi 8 Jasad Korban Helikopter PK-RGH Dilakukan di RS Bhayangkara Banjarmasin

Evakuasi Terkendala Kondisi Medan

Yudhi menjelaskan kendala selama proses evakuasi jasad korban disebabkan kondisi medan yang cukup sulit dan cuaca yang tidak menentu.

Tim harus berjuang membawa seluruh jasad dengan menaiki dan menuruni bukit di hutan yang masih lebat.

"Kendalanya itu di medan, cuaca hujan, kemiringannya dan hutannya masih lebat dan itu yang membuat memakan waktu lama," pungkas Yudhi.

Sebelumnya, helikopter PK-RGH milik Eastindo Air dilaporkan hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, pada Senin (1/9/2025).

Helikopter yang memiliki kode BK 117-D3 tersebut berangkat dari Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam di Kabupaten Kotabaru, Kalsel, dengan tujuan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Dari data manifest penumpang yang dirilis oleh Basarnas Banjarmasin, terdapat delapan orang di dalam helikopter, terdiri dari dua orang pilot dan teknisi mesin, serta enam penumpang.

Berdasarkan waktu keberangkatan hingga dinyatakan hilang kontak, helikopter PK-RGH baru mengudara selama delapan menit.

Setelah dinyatakan hilang kontak, tim SAR menemukan puing helikopter PK-RGH di tengah hutan Tanah Bumbu dalam keadaan hangus, diduga terbakar setelah menghantam pepohonan pada Rabu (3/9/2025) sore.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau