Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Relawan yang Temukan Puing Helikopter PK-RGH di Hutan Belantara Kalsel

Kompas.com - 04/09/2025, 11:30 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com – Puing helikopter PK-RGH yang hilang kontak di hutan Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya ditemukan pada pencarian hari ketiga, Rabu (3/9/2025).

Puing heli tersebut pertama kali ditemukan oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan bernama Anggrek 1 Cabang Nangka.

Salah satu anggotanya adalah Remisor, warga Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe, yang ikut menjadi relawan bersama menantunya.

Baca juga: Detik-detik Puing Helikopter PK-RGH Ditemukan Tim SAR di Hutan Belantara Kalsel

Remisor menceritakan, tim Anggrek 1 Cabang Nangka mulai bergerak menuju titik koordinat lokasi helikopter pada pukul 05.00 Wita.

Mereka harus menembus hutan rapat dengan medan terjal, mendaki dan menuruni bukit.

Setelah enam jam berjalan, Remisor melihat sesuatu dari kejauhan.

“Setelah mendekat ternyata bagian ekor helikopter yang terpisah dari badan, ternyata bukan pondok,” ujarnya di Posko Lapangan, Mantewe, Kamis (4/9/2025).

Setelah menemukan ekor, tim kemudian menyisir sisi bukit dan akhirnya mendapati badan heli dalam kondisi hangus serta masih mengeluarkan asap tipis.

Tak jauh dari puing, mereka juga menemukan korban.

“Ada 6 jasad yang saya lihat, ada yang masih utuh sementara lainnya ada yang tak utuh lagi,” ungkapnya.

Baca juga: Tak Ada Tanda Korban Selamat, Ini Kondisi Helikopter yang Jatuh di Hutan Belantara Kalsel

Remisor juga menggambarkan ciri-ciri jasad pertama yang ditemukan sekitar 100 meter dari badan heli. “Dalam keadaan tengkurap. Jasadnya besar dan kulitnya putih,” bebernya.

Setelah memastikan bagian puing dan jumlah korban, tim Remisor melaporkan temuan ke Posko Lapangan Mantewe yang kemudian diteruskan ke Posko Induk di Banjarbaru.

Helikopter PK-RGH dilaporkan hilang kontak 

Sebelumnya, helikopter PK-RGH milik Eastindo Air dilaporkan hilang kontak pada Senin (1/9/2025).

Helikopter jenis BK117-D3 itu berangkat dari Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru, Kalsel, menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Dalam manifes Basarnas Banjarmasin, tercatat delapan orang berada di dalam heli, terdiri dari dua awak (pilot dan teknisi) serta enam penumpang.

Helikopter baru mengudara delapan menit sebelum hilang kontak.

Tim SAR kemudian menemukan puing heli di tengah hutan Tanah Bumbu dalam kondisi hangus, diduga terbakar setelah menghantam pepohonan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau