BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang bergerak cepat dalam menangani kasus yang belakangan menyita perhatian publik.
Ia menyoroti dua peristiwa besar, yakni pengungkapan kasus pembunuhan keluarga Sahroni di Kabupaten Indramayu dan pemulangan jenazah pekerja migran asal Kabupaten Sukabumi dari Korea Selatan.
Mantan Bupati Purwakarta itu secara khusus mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Indramayu.
"Hari ini sudah dilakukan penangkapan dan pemeriksaan. Semoga pelaku pembunuhan mendapat hukuman yang setimpal dari perbuatan yang dia lakukan," kata Dedi dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Senin (8/9/2025).
Baca juga: 85 Luka, 4 Tewas dalam Tragedi Bangunan Majelis Taklim di Bogor Runtuh
Selain itu, Dedi juga memberikan apresiasi kepada jajaran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang membantu proses pemulangan jenazah pekerja migran asal Kabupaten Sukabumi.
"Saya mengucapkan terima kasih pada jajaran KBRI yang telah membantu pemulangan jenazah warga Kabupaten Sukabumi yang bekerja di Korea Selatan yang hari ini sudah dikirim ke kampung halamannya dengan lancar," ujar Dedi.
Ia menambahkan, dirinya tengah dalam perjalanan menuju Kabupaten Bogor untuk menengok para korban tragedi jamaah Majelis Maulid di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas.
"Saya pagi hari ini dalam perjalanan menuju Kabupaten Bogor untuk menengok para korban Jamaah Majelis Maulid di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Semoga pagi hari ini kita memiliki spirit yang kuat untuk terus berjalan," ucap Dedi.
Baca juga: Menag Doakan Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Ciomas Bogor: Mudah-mudahan Syahid
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini