Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang diposisikan sebagai "pintu gerbang" IKN, kini mendapat sinyal positif dari pemerintah pusat untuk menggarap sejumlah proyek strategis.
Sinyal ini datang langsung dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Wida Nurfaida, dalam sebuah audiensi bersama perwakilan Pemerintah Kabupaten PPU.
Mencegah Kesenjangan
Bupati PPU, Mudyat Noor, menekankan pentingnya pembangunan yang sejalan dengan pesatnya IKN.
Ia tidak ingin daerahnya tertinggal atau mengalami kesenjangan, terutama di sektor infrastruktur.
"Kabupaten Penajam Paser Utara adalah pintu gerbang IKN dan pembangunan harus selaras, tidak boleh tertinggal atau mengalami kesenjangan," ujar Mudyat, dikutip dari Antara, Jumat (5/9/2025).
Beberapa usulan yang diajukan Pemkab PPU mencakup proyek-proyek vital, seperti:
Usulan-usulan ini didorong oleh kebutuhan mendesak masyarakat untuk memperluas akses mobilitas, yang semakin krusial dengan kehadiran IKN.
Sinergi Pusat dan Daerah untuk Percepatan Pembangunan
Wida Nurfaida menyambut baik usulan-usulan tersebut. Ia menyatakan bahwa Kementerian PU akan menindaklanjuti rencana ini dengan melibatkan balai-balai teknis di Kalimantan Timur.
Namun, ia mengingatkan Pemkab PPU untuk segera menyiapkan dokumen pendukung yang lengkap.
Langkah ini diperlukan untuk mempermudah sinkronisasi program pembangunan daerah dengan pembangunan nasional.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten PPU dapat dipercepat.
Keputusan pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada PPU menunjukkan bahwa visi pembangunan IKN tidak hanya terpusat pada satu titik, tetapi juga mencakup pemerataan dan penguatan daerah-daerah mitra.
Hal ini menjadi bukti nyata komitmen untuk memastikan bahwa seluruh wilayah di sekitar ibu kota baru dapat tumbuh dan berkembang bersama.
https://ikn.kompas.com/read/2025/09/05/230902487/pintu-gerbang-ikn-dapat-sinyal-hijau-bangun-proyek-jumbo