NUSANTARA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan reaktivasi rute penerbangan internasional menuju Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam.
Hal ini ditandai dengan kembali beroperasinya Maskapai Royal Brunei Airlines rute Balikpapan-Brunei, Rabu (19/2/2025).
Dalam penerbangan perdananya, Royal Brunei Airlines membawa 113 penumpang dari Brunei menuju Balikpapan dan mengangkut 104 penumpang dari Balikpapan menuju Brunei.
Baca juga: Tol IKN Seksi 1A Bandara SAMS Sepinggan Mulai Dibangun Juli 2025
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Iwan Novi Hantoro mengharapkan, penambahan penerbangan internasional ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna jasa dalam melakukan perjalanan baik untuk keperluan bisnis, wisata maupun keluarga.
"Selain itu kami juga berharap reaktivasi ini membawa dampak positif pertumbuhan trafik di Bandara SAMS Sepinggan, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Kaltim khususnya kota Balikpapan dan sekitarnya," ujar Iwan dalam rilis Jumat (21/2/2025).
CEO Regional VI Handy Heryudhitiawanmenambahkan, dibukanya kembali rute penerbangan BPN-BWN menjadi momentum untuk membangun hubungan bilateral antar Indonesia dan Brunei Darussalam.
"Di samping itu, ini juga merupakan bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus berupaya meningkatkan konektivitas dan menjadi penghubung antar bangsa," ucap Handy.
Baca juga: Wali Kota Balikpapan Dukung Proyek Tol Bandara SAMS Sepinggan-IKN
Rute penerbangan BWN-BPN-BWN dijadwalkan 2 kali dalam seminggu, yaitu pada hari Rabu dan Sabtu, dengan nomor penerbangan BI-771 dan BI-772, menggunakan pesawat Airbus 320.
Dengan dibukanya kembali rute penerbangan internasional Balikpapan-Brunei, Bandara SAMS Sepinggan kini melayani 3 penerbangan internasional, yaitu Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Hal ini menunjukkan komitmen bandara dalam meningkatkan konektivitas dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini