Faktor penyebab kenaikan tarif listrik sama dengan Balikpapan. Peningkatan permintaan HBKN dan keterbatasan hasil tangkapan nelayan akibat cuaca buruk menjadi penyebab kenaikan harga ikan tongkol dan ikan layang.
Sementara itu, kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah disebabkan oleh penurunan pasokan akibat curah hujan tinggi.
Beberapa komoditas yang menyumbang deflasi di PPU antara lain daging ayam ras, sawi hijau, bayam, kangkung, dan kol putih.
Penurunan harga daging ayam ras didukung oleh pasokan yang cukup di tingkat distributor, sedangkan penurunan harga sayuran dipengaruhi oleh peningkatan hasil panen dan ketersediaan pasokan.
Secara keseluruhan, inflasi yang terjadi di Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU pada Maret 2025 didominasi oleh peningkatan permintaan menjelang HBKN Idul Fitri dan normalisasi stimulus kebijakan tarif tenaga listrik yang memiliki bobot konsumsi signifikan.
Ke depan, kewaspadaan terhadap potensi kenaikan harga tetap diperlukan seiring dengan risiko kondisi cuaca buruk yang dapat mempengaruhi ketersediaan stok sejumlah komoditas bahan pokok dan kuatnya permintaan.
Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini di Balikpapan, yang tercermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 130,3 (meningkat dibanding bulan sebelumnya), juga berpotensi mendorong peningkatan permintaan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini