Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sniper Hantu Ukraina Klaim Rekor Dunia, Bunuh Tentara Rusia dari Jarak 4 Km

Kompas.com - 21/08/2025, 21:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

POKROVSK, KOMPAS.com - Seorang tentara Ukraina diklaim mencatatkan rekor dunia sebagai penembak jitu terjauh setelah menewaskan dua tentara Rusia dari jarak hampir 4 kilometer (km).

Klaim tersebut disampaikan militer Ukraina melalui media pertahanan Defense Express, sebagaimana dilaporkan New York Post, Minggu (17/8/2025).

Penembak jitu itu merupakan anggota unit khusus bernama Pryvyd atau "Hantu". Ia dijuluki dengan nama Sniper Hantu.

Baca juga: Kisah Perang: Lyudmila Pavlichenko, Sniper Wanita Paling Mematikan Berjuluk Lady Death

Menurut laporan, tembakan dilepaskan dari jarak sekitar 4 km dengan menggunakan senapan runduk Alligator kaliber 14,5 mm buatan dalam negeri. Senjata ini dikendalikan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan sistem drone.

Video yang memperlihatkan momen penembakan tersebut beredar luas. Rekaman itu disebut diambil di dekat Kota Pokrovsk, wilayah Donetsk, Ukraina timur, pada Kamis (14/8/2025).

“Tembakan yang memecahkan rekor itu dilakukan pada 14 Agustus 2025, menggunakan kecerdasan buatan di bawah kendali kompleks UAV dengan senapan Alligator 14,5 mm,” ujar pakar militer Ukraina, Yuri Butusov, dalam keterangannya. Ia juga membagikan video penembakan tersebut.

“Peluru itu menembus jendela tempat para penjajah berdiri,” tambah Butusov.

Baca juga: Saat Putin Jadi Sniper...

Tentara Ukraina dari Brigade Spartan Penugasan Operasi ke-3 menyiapkan drone untuk diterbangkan dalam latihan militer di Dnipropetrovsk, Senin (10/3/2025), ketika perang Rusia-Ukraina berjalan lebih dari tiga tahun.AFP/TETIANA DZHAFAROVA Tentara Ukraina dari Brigade Spartan Penugasan Operasi ke-3 menyiapkan drone untuk diterbangkan dalam latihan militer di Dnipropetrovsk, Senin (10/3/2025), ketika perang Rusia-Ukraina berjalan lebih dari tiga tahun.
Senapan runduk Alligator kaliber 14,5 mm yang digunakan Sniper Hantu memiliki magasin serta kecepatan peluru antara 979 hingga 1.000 meter per detik.

Produsen senjata XADO-Holding menyebutkan pada 2021 bahwa Alligator sebenarnya dirancang untuk melumpuhkan peralatan militer dan kendaraan lapis baja ringan. Senjata itu tidak dirancang khusus untuk menargetkan personel.

Meski demikian, hasil uji lapangan menunjukkan Alligator mampu menembus target pada jarak lebih jauh dibandingkan spesifikasi awal yang diumumkan.

Jika klaim ini terkonfirmasi, catatan tersebut akan memecahkan rekor dunia yang sebelumnya juga dipegang oleh tentara Ukraina.

Pada November 2023, seorang penembak jitu veteran berusia 58 tahun dari Dinas Keamanan Ukraina (SBU) berhasil mencatatkan rekor dengan tembakan sejauh 3,7 km. Kala itu, ia menggunakan senapan buatan dalam negeri bernama Lord of the Horizon.

Adapun rekor dunia sebelumnya tercatat pada 2017. Seorang anggota Pasukan Khusus Kanada dari Satuan Tugas Gabungan 2 menembak sasaran sejauh 3,54 km di Afghanistan.

Baca juga: Sniper Top Taliban Jadi Wali Kota di Afghanistan

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau