Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eko Adri Wahyudiono
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Eko Adri Wahyudiono adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?

Kompas.com - 29/05/2025, 15:00 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sedangkan lembaga Education Board, seperti yang penulis alami saat berada di Perth, Australia, pada prinsipnya, tugas dan kewenangan lembaga itu juga besar seperti fungsi dewan pendidikan di negara kita. 

Mulai dari pemantauan pelaksanaan pengajaran, pengawasan sampai pendanaan yang berasal dari orang tua murid, semuanya harus mendapat persetujuan dari organisasi tersebut. Tidak ada pihak yang berani melanggar aturan tersebut.

Oleh karena itu, setiap keputusan dari Education Board sangat dihormati kecuali pada jenjang sekolah swasta yang agak sedikit lunak pada regulasinya. Kerjasama pendidikan dengan negara lain juga harus mendapat izin dari lembaga tersebut. 

Termasuk juga pemberian bantuan dan perlindungan hukum bagi para guru dalam melaksanakan tugas mengajar dan mendidik murid bila ada permasalahan konflik yang mengarah pada ranah perdata atau pidana.

Kesimpulan dari diskusi ini, apapun alasannya, keberadaan komite sekolah di setiap jenjang pendidikan di Indonesia di era sekarang tetaplah dibutuhkan. Semua itu untuk mencegah atau memfilter derasnya informasi global yang bisa mengubah satu tatanan baik pada sebuah negara melalui kehancuran di dunia pendidikannya.

Sekarang tinggal peranan komite sekolah saja yang harus diberi wewenang penuh dan ditegaskan serta dilindungi secara hukum di bawah dewan pendidikan kabupaten dan harus patuh serta merujuk kebijakan dari setiap dewan pendidikan di setiap provinsi yang berbeda di tanah air dalam implementasinya di setiap sekolah.

Jangan biarkan sekolah atau para kepala sekolah berjuang dan bertanggung jawab sendirian dalam mengelola sekolah serta menghadapi permasalahan internal atau eksternal di sekolahnya terutama dalam hal dukungan sumber pendanaan demi kualitas pendidikan anak didiknya.

Apalagi bila terjadi adanya gesekan antara kepala sekolah dengan komite sekolah akibat adu domba pihak luar atau usaha untuk lepas tanggungjawab bersama.

Dampaknya, program sekolah hanya akan jalan di tempat dan tidak adanya harmoni di kehidupan di sekolah serta peningkatan kualitas output anak didik sebagai subyek pendidikan.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Komite Sekolah, Masihkah Berperan Penting di Era Sekarang?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Kata Netizen
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Kata Netizen
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Kata Netizen
Tren Berolahraga, Ikut Tanpa Perlu dengan Ekstrem
Tren Berolahraga, Ikut Tanpa Perlu dengan Ekstrem
Kata Netizen
Aslinya Baik, Sedangkan di Media Sosial Kok Berbuat Jahat?
Aslinya Baik, Sedangkan di Media Sosial Kok Berbuat Jahat?
Kata Netizen
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau