KOMPAS.com – Lima Desa Sejahtera Astra di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan pelepasan ekspor 10 ton ubi secara simbolis ke Malaysia dan Singapura di Agribusiness and Technology Park (ATP) Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Selasa (22/7/2025).
Kelima desa itu adalah Desa Benteng, Bojong Jengkol, Dukuh, Pamijahan, dan Tapos.
Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan bahwa inisiatif itu merupakan bagian dari komitmen Astra bersama IPB untuk mendampingi masyarakat desa agar tumbuh dan mengembangkan potensi ekonomi desa secara berkelanjutan.
“Melalui sinergi antara masyarakat, perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia usaha, kami ingin mendorong terciptanya produk bernilai tambah dari desa. Ekspor ini diharapkan membuka akses pasar yang lebih luas dan memperkuat rantai nilai pertanian dari hulu ke hilir,” ujar Boy dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (23/7/2025).
Seremoni pelepasan ekspor komoditas ubi jalar ke Malaysia dan Singapura oleh Desa Sejahtera Astra Bogor yang berlangsung Selasa (22/7/2025) ditandai dengan pemecahan gendi di Agribusiness and Technology Park (ATP) IPBUntuk diketahui, acara tersebut juga dihadiri oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Fajarini Puntodewi, Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal Kementerian Desa Dr H Yusra, Rektor IPB Arif Satria, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor Andri Hadian, serta Department Head Corporate Social Responsibility (CSR) Strategic Astra Triyanto.
Baca juga: Bersama IPB, Desa Sejahtera Astra Berdayakan Masyarakat di Pemalang lewat Perhutanan Sosial
Sebelum seremoni, para tamu undangan juga melakukan kunjungan lapangan ke salah satu desa penghasil ubi dan rumah kemas. Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara ekosistem bisnis ubi dan mitra offtaker untuk memperkuat keberlanjutan ekspor ke depan.
“Kami mengucapkan selamat kepada Desa Sejahtera Astra dan IPB atas keberhasilan ekspor ini. Semoga menjadi momentum penting untuk memperluas akses pasar ekspor bagi produk-produk Indonesia, sekaligus menggerakkan ekonomi nasional dan daerah,” ucap Fajarini.
Adapun pendekatan yang digunakan adalah model ekosistem bisnis. Dengan metode ini, petani dari lima desa mendapatkan pendampingan intensif.
Kegiatan panen ubi jalar oleh masyarakat di salah satu Desa Sejahtera Astra Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bagian dari inisiatif ekspor yang telah berkontribusi dalam menciptakan 160 lapangan kerja baru serta meningkatkan pendapatan petani hingga 100 persenPendampingan mencakup budidaya terstandar, pengolahan pascapanen, serta pembukaan akses pasar lokal dan ekspor. Produk yang diekspor meliputi berbagai varietas ubi, seperti ubi ungu, ubi madu, ubi beniazuma, dan ubi oren, serta produk olahan, seperti keripik, selai, dan pasta ubi.
Baca juga: FIFGROUP Kembangkan Kampung Berseri Astra Binaan Kedua di Sumatera Barat
Hingga pertengahan 2025, total ekspor ubi dari Desa Sejahtera Astra di Bogor telah mencapai lebih dari 65 ton dengan rata-rata pengiriman 10–13 ton per bulan. Sekitar 90 persen hasil panen petani terserap oleh pasar,dan 50 persen di antaranya berhasil masuk ke pasar ekspor.
Inisiatif tersebut juga telah menciptakan lebih dari 160 lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan petani hingga dua kali lipat.
Boy menegaskan bahwa dukungan Astra terhadap penguatan ekonomi desa melalui program Desa Sejahtera Astra sejalan dengan cita-cita perusahaan untuk sejahtera bersama bangsa serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
“Hingga kini, Astra telah membina lebih dari 1.500 Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia,” imbuh Boy.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya