Salin Artikel

Uya Kuya dan Istri Menanti Kucing Kesayangan Pulang Usai Rumahnya Dijarah

JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah mertua anggota nonaktif DPR RI, Surya Utama atau Uya Kuya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, tampak tertutup seng usai mengalami penjarahan pada Rabu (3/9/2025).

Meski sudah dipasangi penutup, rumah tersebut tetap menjadi perhatian warga sekitar. Beberapa orang terlihat berhenti untuk melihat bahkan memotret kondisi rumah saat melintas.

Di depan rumah, terpajang tiga karangan bunga dari kerabat Uya Kuya, salah satunya dari Denise Chariesta.

Coretan vandalisme dengan kata-kata kasar dituliskan di tembok pagar, sementara di bagian dalam rumah lantai dua terlihat kaca pecah dan coretan serupa.

Ikhlas rumah dijarah

Aktris sekaligus anggota DPRD Jakarta, Astrid Kuya, mengaku ikhlas rumahnya dijarah. Ia menyatakan tidak ingin larut dalam kesedihan dan justru berharap barang-barang yang diambil bisa bermanfaat bagi pelaku.

"Saya selalu bilang ketika melihat video, saya cuma bisa bilang begini, insya Allah yang mereka ambil itu bisa berguna buat mereka,” ujar Astrid.

Meski merelakan harta bendanya, Astrid tetap berharap kucing kesayangannya dapat ditemukan.

“Tapi kalau untuk soal kucing, kami sedang mencari. Dan kami sudah siapkan kepolisian,” kata dia.

Astrid memastikan kondisi keluarganya baik-baik saja pasca-insiden tersebut.

Masih di rumah aman

Sementara itu, Uya Kuya mengaku masih tinggal di rumah aman (safe house) sejak penjarahan terjadi. Ia baru kembali tampil di muka publik saat mendatangi Polres Metro Jakarta Timur.

"Saya baru liat Instagram setelah beberapa hari karena saya terus terang saya masih di safe house di rumah aman. Ini baru pertama lagi saya keluar dan bertemu orang ramai," ujar Uya.

"Kemarin keluar aja diam-diam, baru sekarang berani keluar. Dan saya enggak nyangka juga banyak teman-teman wartawan," jelas Uya.

Uya menuturkan, saat penjarahan, mertuanya bersama asisten rumah tangga hanya sempat membawa beberapa barang pribadi.

"Mertua ada di tempat yang aman, kami enggak sempat keluarkan apa-apa, cuma bawa empat baju dan bawa mobil, terus ninggalin rumah enggak nyangka juga orang bakal masuk seperti itu," ucapnya.

Ia menambahkan, sejumlah dokumen penting tidak terselamatkan dalam peristiwa itu.

"Surat segala macam, akta nikah mertua saya segala macam ya itu enggak terselamatkan," ungkap Uya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/04/07443851/uya-kuya-dan-istri-menanti-kucing-kesayangan-pulang-usai-rumahnya-dijarah

Terkini Lainnya

KontraS: Lima Orang Masih Hilang Usai Aksi 25–31 Agustus 2025
KontraS: Lima Orang Masih Hilang Usai Aksi 25–31 Agustus 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Megapolitan
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Megapolitan
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Megapolitan
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Megapolitan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke