JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi bela Palestina menyalakan lilin menjadi momen penutup di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2025) sore.
Puncak acara berlangsung pada pukul 17.40 WIB saat ratusan lilin dinyalakan di atas spanduk besar bertuliskan "700 Hari Genosida di Gaza".
Lilin-lilin tersebut dikelilingi oleh bunga mawar merah dan putih sebagai simbol duka, cinta, dan harapan bagi rakyat Palestina yang sedang menderita.
"Lilin dan bunga mawar ini bukan hanya simbol, tapi juga doa kami untuk perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina," kata salah satu koordinator aksi dalam orasinya, Kamis.
Massa yang sebagian besar didominasi oleh perempuan dan anak-anak ini membawa berbagai poster tuntutan, di antaranya bertuliskan “Stop Genocide”, “Suspend Israel from the UN”, serta foto korban perang dan jurnalis yang gugur dalam konflik berkepanjangan.
Selain itu, mereka juga membacakan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia serta lagu Palestina “Suspend Israel from the UN”.
Bendera merah-putih dan bendera Palestina berkibar berdampingan dalam aksi tersebut.
Adapun aksi ini diinisiasi oleh Aliansi Pemuda Indonesia (API) Palestina dengan tajuk “Jakarta Hingga Gaza: Keadilan untuk Kemanusiaan Semesta”.
“Kami ingin menyampaikan pesan moral dari Jakarta bahwa keadilan kemanusiaan harus ditegakkan, dan penderitaan rakyat Palestina tidak bisa terus dibiarkan,” kata Namsianto Wakhid, pengurus API Palestina, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Menurut Namsianto, rangkaian aksi diwarnai dengan penyalaan lilin, tabur bunga, doa bersama, dan orasi.
“Ini adalah panggilan kemanusiaan. Dukungan rakyat Indonesia diharapkan memberi energi moril bagi perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan sepenuhnya,” ujarnya.
Berdasarkan data terbaru, korban tewas sejak Oktober 2023 berjumlah 64.300 jiwa, sementara 161.200 orang mengalami luka berat.
Dalam 24 jam terakhir, sedikitnya 72 warga Gaza dilaporkan meninggal dan 314 lainnya terluka akibat serangan militer Israel.
Selain itu, krisis pangan semakin parah akibat blokade, dengan 382 orang termasuk 135 anak-anak dilaporkan meninggal karena kelaparan dan malanutrisi.
Hingga pukul 18.10 WIB, massa masih memadati lokasi sembari menunaikan sholat magrib di area berjalannya aksi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/07/18481631/nyala-lilin-jadi-penutup-aksi-bela-palestina-di-depan-kedubes-as