JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengunjungi posko pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (8/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Pramono menyampaikan pesan penguatan kepada para pengungsi dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
Tiba di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB, Pramono langsung berkeliling ke setiap tenda pengungsian untuk melihat langsung kondisi para korban.
Ia memberikan dukungan moral dan semangat kepada warga yang terdampak musibah.
“Pokoknya harus kuat, tabah!” ujar Pramono saat berbincang dengan sejumlah pengungsi.
Baca juga: Nelangsa Korban Kebakaran Penjaringan: Tidur di Puing, Krisis Air Bersih, hingga Sulit Buang Air
Warga Keluhkan Kebutuhan Alat Tidur
Dalam dialog singkat bersama warga, Gubernur Pramono menanyakan apa saja yang masih dibutuhkan di lokasi pengungsian.
Sejumlah warga mengeluhkan belum tersedianya alat tidur yang memadai seperti kasur dan selimut.
Selain itu, warga juga mengajukan permintaan alat mandi seperti ember, sabun, handuk, dan pasta gigi.
Menanggapi hal tersebut, Pramono menyatakan, bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan untuk kebutuhan kebersihan pribadi.
“Kalau alat mandi udah ada (disediakan),” kata Pramono.
Baca juga: 3 Versi Saksi Soal Dugaan Awal Mula Kebakaran Besar di Penjaringan
Logistik Makanan Dianggap Cukup
Gubernur juga memastikan, bahwa pasokan makanan dan minuman untuk para pengungsi tetap terjaga dan mencukupi.
Warga menyatakan bantuan pangan yang datang selama ini tidak mengalami kekurangan, bahkan cenderung berlimpah.
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memantau dan memenuhi kebutuhan warga yang terdampak kebakaran hingga kondisi kembali stabil.