Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Harap Korban Kebakaran Penjaringan pada Pramono: Kami Kedinginan, Butuh Selimut

Kompas.com - 08/06/2025, 12:37 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Mohamad Bintang Pamungkas

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, meminta bantuan alat tidur seperti kasur dan selimut saat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi posko pengungsian pada Minggu (8/6/2025).

Pantauan Kompas.com di lokasi menunjukkan Pramono tiba di posko pengungsian sekira pukul 10.20 WIB.

Mengenakan pakaian serba hitam, Pramono langsung menyapa para pengungsi dan meninjau kondisi setiap tenda yang tersedia.

Dengan penuh empati, Pramono menyapa para korban dan menanyakan langsung apa saja kebutuhan mereka.

“Masih butuh apa?” tanya Pramono kepada warga.

Warga pun serempak menyampaikan, bahwa mereka membutuhkan kasur dan selimut, karena malam hari terasa dingin di tempat pengungsian.

“Butuh kasur, Pak, sama selimut. Soalnya dingin,” ujar beberapa warga secara bersamaan.

Baca juga: 3 Versi Saksi Soal Dugaan Awal Mula Kebakaran Besar di Penjaringan

Selain alat tidur, warga juga menyampaikan kebutuhan akan perlengkapan mandi, seperti sabun, handuk, odol, dan ember.

Menanggapi hal tersebut, Pramono memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menyalurkan bantuan alat mandi.

“Kalau alat mandi, udah ada,” jawab Pramono.

Gubernur juga mengecek ketersediaan bantuan makanan dan minuman bagi para korban. Ia menanyakan apakah ada kekurangan di sektor logistik.

“Makanan dan minuman enggak ada kekurangan?” tanyanya lagi.

Warga menyatakan, bahwa bantuan logistik berupa makanan dan minuman sudah tercukupi, bahkan melebihi kebutuhan.

Baca juga: Nelangsa Korban Kebakaran Penjaringan: Tidur di Puing, Krisis Air Bersih, hingga Sulit Buang Air

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat, (6/6/2025).

Kebakaran tersebut menyebabkan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi.

Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan posko darurat serta mendistribusikan bantuan logistik bagi para korban.

Pemprov berjanji akan terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi serta menyiapkan langkah jangka panjang untuk pemulihan pasca-kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Perbaiki Ratusan Rumah yang Rusak akibat Angin Puting Beliung
Pemkot Depok Bakal Perbaiki Ratusan Rumah yang Rusak akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Pramono Teken Pergub 1 RT 1 APAR untuk Antisipasi Kebakaran di Permukiman
Pramono Teken Pergub 1 RT 1 APAR untuk Antisipasi Kebakaran di Permukiman
Megapolitan
Viral Video Warga Cikiwul Bayar Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban
Viral Video Warga Cikiwul Bayar Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau