Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke TMII, Pengunjung Ini Sewa Angkot agar Sekeluarga Bisa Ikut

Kompas.com - 18/08/2025, 15:59 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Libur panjang pada Senin (18/8/2025) dimanfaatkan warga Jabodetabek untuk berwisata bersama keluarga.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, menjadi salah satu destinasi favorit yang ramai dipadati pengunjung.

Sainah (42), warga Kedoya, Jakarta Barat, datang bersama sepuluh anggota keluarganya menggunakan angkot sewaan. Mereka berangkat sekitar pukul 09.30 WIB dan tiba di TMII sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: TMII Semakin Pet-Friendly, Pengunjung Bisa Jalan-jalan dengan Hewan Peliharaan

"Sewa angkot sih kami. Satu angkot full untuk ke TMII," ungkap Sainah, Senin.

Menurut dia, biaya sewa angkot sebesar Rp 300.000 ditanggung bersama dengan sistem patungan. Mereka juga membawa bekal makanan untuk dimakan bersama di area TMII.

"Sewa angkot Rp 300.000, itu pulang pergi. Ini juga bawa bekal untuk piknik," katanya.

Sainah menambahkan, pilihan menggunakan angkot dirasa lebih ekonomis dan praktis dibandingkan menyewa mobil atau naik TransJjkarta.

"Ya, kalau naik angkot kan lebih ekonomis dan praktis dibandingkan sewa mobil atau TransJakarta yang harus berpindah-pindah," jelasnya.

Rombongan keluarga itu membawa bekal berupa nasi, lauk pauk, sayur, dan ayam goreng, lengkap dengan tikar untuk duduk santai di sekitar anjungan TMII.

"Bawa bekal, ya lauk begitu, sayur, ayam begitu aja untuk piknik pakai tikar di sini," tutur Sainah.

Berbeda dengan Sainah, Dina (36), warga Bogor, juga memanfaatkan cuti bersama untuk berkunjung ke TMII bersama lima anggota keluarganya.

Baca juga: Menikmati Libur HUT RI di TMII: Shuttle Gratis, Musik Akustik, dan Area Piknik

"Pas cuti bersama, baru pengumuman kemarin jadi ya kami manfaatkan," ucap Dina.

Ia mengaku tertarik datang karena adanya promo tiket kemerdekaan seharga Rp17.000 per orang.

"Karena kan lagi ada promo juga tuh kemerdekaan, terus ada event juga. Tiket jadi Rp17.000 itu umum semuanya, lebih seru dan mumpung liburan, ini saya ber enam dari Bogor," jelasnya.

Dari pantauan Kompas.com, banyak pengunjung datang berkelompok bersama keluarga dengan membawa bekal makanan serta tikar untuk piknik.

Sebagian lainnya memilih langsung menuju halte shuttle bus atau buggy car yang disediakan pengelola.

Sejak renovasi, pengunjung TMII memang tidak diperkenankan menggunakan kendaraan pribadi berbahan bakar fosil untuk berkeliling.

Sebagai gantinya, pengelola menyediakan shuttle listrik, sepeda, hingga skuter listrik yang dapat disewa.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Megapolitan
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Megapolitan
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Megapolitan
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Megapolitan
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Megapolitan
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Megapolitan
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Megapolitan
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Megapolitan
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
Megapolitan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Megapolitan
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Megapolitan
Pagar Trotoar di Serpong Rusak Diduga karena Minim Perawatan
Pagar Trotoar di Serpong Rusak Diduga karena Minim Perawatan
Megapolitan
Pelaku Meninggal, Penyidikan Kasus Pembunuhan Bocah di Kebayoran Lama Dihentikan
Pelaku Meninggal, Penyidikan Kasus Pembunuhan Bocah di Kebayoran Lama Dihentikan
Megapolitan
Penampakan Puing Bekas Kebakaran yang Dipajang di Halte Jaga Jakarta
Penampakan Puing Bekas Kebakaran yang Dipajang di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Petisi Tolak Pecat Kompol Cosmas Capai Ratusan Ribu Tanda Tangan, Ini Kata Kompolnas
Petisi Tolak Pecat Kompol Cosmas Capai Ratusan Ribu Tanda Tangan, Ini Kata Kompolnas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau