Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jam Perjalanan Demi Ayah, Warga Akhirnya Tiba di Monas saat Long Weekend

Kompas.com - 06/09/2025, 16:04 WIB
Hafizh Wahyu Darmawan,
Muhammad Isa Bustomi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, menjadi salah satu destinasi favorit warga saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (6/9/2025).

Di antara banyaknya pengunjung, ada kisah Laras (42), warga Semarang, yang rela menempuh perjalanan darat selama enam jam demi memenuhi keinginan sang ayah.

“Emang sudah lama pengen lihat-lihat, Bapak pengin karena kan biasanya lihat di TV-TV,” ujar Laras kepada Kompas.com, Sabtu (6/9/2025).

Baca juga: Kawasan Monas Masih Jadi Destinasi Favorit Saat Long Weekend

Ia pun datang bersama orangtua dan anaknya. Perjalanan ke Monas sengaja dijadwalkan setelah sebelumnya berkunjung ke keluarga di Jakarta.

“Habis mengunjungi keluarga terus mampir sekalian ke sini (Monas) mau coba lihat-lihat sini,” kata Laras.

Meski perjalanan cukup panjang, rasa lelah Laras terbayar setelah melihat antusiasme ayahnya di kawasan Monas.

“Senang aja lihat beliau, apalagi waktu sampai bisa foto-foto di depan tugu,” ucapnya.

Laras menambahkan, momen berkunjung kali ini terasa berharga karena dinikmati lintas generasi, mulai dari orangtua hingga anaknya.

“Sekarang anak saya juga bisa cerita pernah ke Monas, jadi ada kesenangan tersendiri buat keluarga,” kata dia.

Baca juga: Pemprov DKI Gelar Jakarta Bersalawat di Monas Besok, Doakan Indonesia Aman dan Damai

Pantauan Kompas.com, sejak siang hari arus pengunjung terus berdatangan ke Monas.

Banyak keluarga yang memanfaatkan libur panjang dengan berkeliling kawasan, menikmati layanan Kereta Wisata (Kerwis), duduk santai, hingga mengabadikan momen lewat kamera ponsel.

Tak sedikit pula warga yang mengantre di pelataran pintu masuk tugu untuk menunggu giliran naik ke dalam Monas.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pembunuh Bocah 11 Tahun di Pondok Pinang Tewas Usai Coba Bunuh Diri
Pembunuh Bocah 11 Tahun di Pondok Pinang Tewas Usai Coba Bunuh Diri
Megapolitan
Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
Megapolitan
Ini Pendapat Warga Jika Pemerintah Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat
Ini Pendapat Warga Jika Pemerintah Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat
Megapolitan
Revisi Tunjangan DPRD Jakarta Masih Digodok, Dewan: Kalau Cepat-cepat, Salah Lagi
Revisi Tunjangan DPRD Jakarta Masih Digodok, Dewan: Kalau Cepat-cepat, Salah Lagi
Megapolitan
Waspada Macet Pagi dan Sore di Cibubur Saat Jambore Pramuka Muslim Sedunia
Waspada Macet Pagi dan Sore di Cibubur Saat Jambore Pramuka Muslim Sedunia
Megapolitan
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Megapolitan
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Megapolitan
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Megapolitan
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Megapolitan
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Megapolitan
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Megapolitan
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Megapolitan
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Megapolitan
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
Megapolitan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau