JAKARTA, KOMPAS.com – Safina (66), warga Cinere, Depok, mengaku trauma setelah menyaksikan langsung detik-detik ambruknya atap lapangan padel di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (26/10/2025) sore.
Ia begitu panik saat peristiwa tersebut terjadi. Pasalnya, saat melihat atap lapangan padel ambruk, ia terngiang peristiwa ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny.
"Ada sih (trauma) karena takut kayak kejadian di pesantren itu," ujar Safina saat ditemui di lokasi, Minggu.
Baca juga: Atap Lapangan Padel di Meruya Ambruk Diterpa Hujan dan Angin Kencang
Safina mengatakan, sebelum kejadian dirinya tengah berada di tribun lapangan untuk menonton pertandingan. Saat itu kondisi cuaca sedang turun hujan.
Kondisi hujan pun semakin deras, bahkan disertai angin kencang. Hal ini membuat dirinya panik lantaran melihat atap lapangan padel yang sudah mulai bergoyang-goyang.
Tidak hanya itu, bahkan ia juga sempat mendengar adanya suara patahan dari bagian atap.
"Awalnya kan hujan angin tapi lama kelamaan makin kenceng terus bunyi keretak-keretek, 'waduh apa tuh saya lihat, udah deket begini ceiling-ceiling-nya'," kata Safina.
Akhirnya, ia lari menyelamatkan diri tanpa sempat mengamankan barang-barang bawaannya. Saat itu kondisi atap sudah hampir ambruk ke tanah.
“Pas saya sampai tangga, langsung bunyi ambruk, jatuh atapnya. Saya langsung kabur ke parkiran,” jelas dia.
Baca juga: Detik-detik Atap Lapangan Padel di Meruya Ambruk, Sempat Terdengar Suara Patahan
Saat kejadian, lapangan padel tersebut tengah menggelar pertandingan semifinal yang dihadiri banyak pengunjung.
Safina merasa bersyukur lantaran tak ada satu temannya yang menjadi korban dari peristiwa tersebut.
"Banyak, di dalam banyak banget karena hari inikan lagi semifinal, lagi ada kompetisi, jadi lagi ramai banget," jelas dia.
Sebelumnya, peristiwa tersebut terekam kamera dan viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam pada hari yang sama.
Dalam video yang diunggah, terekam detik-detik para pengunjung berteriak karena panik dan menyelamatkan diri dari saat atap mulai ambruk.
Mereka tampak berlarian mencari tempat aman lantaran atap seng lapangan padel itu ambruk, bahkan beberapa bagian terlepas dari kerangkanya.
Baca juga: Dengar Suara Patahan dari Atap Lapangan Padel yang Ambruk di Meruya, Warga: Keras Banget