Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan dan Risiko Investasi Emas yang Harus Diketahui Pemula

Kompas.com - 21/03/2025, 08:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi emas telah lama menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang, termasuk pemula, karena dianggap sebagai salah satu instrumen yang relatif aman dalam melindungi nilai kekayaan.

Meski demikian, seperti semua bentuk investasi, emas juga memiliki keuntungan dan risiko yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Berikut keuntungan dan risiko investasi emas yang harus diketahui oleh pemula.

Baca juga: Harga Emas Terbaru Hari Ini 20 Maret 2025 di Pegadaian

Ilustrasi investasi emas. Tabungan Emas dan Deposito Emas memiliki beberapa perbedaan mendasar yang perlu dipahami sebelum memilih jenis investasi yang sesuai.DOK. Shutterstock/Hodoimg. Ilustrasi investasi emas. Tabungan Emas dan Deposito Emas memiliki beberapa perbedaan mendasar yang perlu dipahami sebelum memilih jenis investasi yang sesuai.

Keuntungan investasi emas

Investasi emas memberikan Anda banyak keuntungan, berikut beberapa di antaranya.

1. Lindung nilai terhadap inflasi

Emas dikenal sebagai instrumen yang dapat melindungi nilai kekayaan dari inflasi. Selama bertahun-tahun, harga emas cenderung naik seiring dengan inflasi yang meningkat.

Menurut data yang dirilis oleh PT Antam Tbk, harga emas dalam jangka panjang menunjukkan tren peningkatan yang stabil meski terjadi fluktuasi dalam jangka pendek.

Hal ini membuat emas menjadi pilihan investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.

Baca juga: Naik Rp 15.000, Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi Lagi,

2. Volatilitas relatif terbatas

Dibandingkan dengan investasi saham atau aset kripto, harga emas cenderung lebih stabil. Meskipun harganya bisa berfluktuasi, pergerakan harga emas tidak secepat atau setajam pasar saham.

Menurut situs resmi Pegadaian, harga emas cenderung stabil dalam jangka panjang, menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang mencari investasi dengan volatilitas yang rendah.

3. Likuiditas tinggi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau