JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 10 Juni 2025. Nilai indikatif yang ditargetkan dari lelang ini mencapai Rp 8 triliun, untuk membantu menutup kebutuhan pembiayaan dalam APBN 2025.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyebutkan, lelang SBSN kali ini akan menawarkan tujuh seri sukuk, terdiri atas dua seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan lima seri Project Based Sukuk (PBS).
“Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang,” demikian tertulis dalam pengumuman resmi Kementerian Keuangan, Jumat (6/6/2025).
Lelang akan dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB pada hari yang sama. Hasilnya diumumkan pada hari yang sama, sementara setelmen akan dilakukan dua hari kerja kemudian, yakni 12 Juni 2025.
Baca juga: Lelang Sukuk Pekan Depan, Pemerintah Targetkan Raup Rp 8 Triliun
Berikut rincian tujuh seri SBSN yang akan ditawarkan dalam lelang:
Baca juga: Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Ritel SR022
Sejumlah bank besar dan lembaga keuangan ternama telah ditunjuk sebagai dealer utama dalam lelang ini, di antaranya:
Baca juga: Lelang Tujuh Seri SBSN: Pemerintah Kumpulkan Dana Rp 7,75 Triliun
SBSN atau sukuk negara merupakan instrumen pembiayaan syariah yang digunakan pemerintah untuk mendanai proyek-proyek tertentu atau kebutuhan likuiditas jangka pendek. Berbeda dengan obligasi konvensional, sukuk tidak membayarkan bunga, melainkan imbal hasil dari underlying asset yang sesuai prinsip syariah.
Dengan target setinggi Rp 8 triliun atau setara sekitar 484 juta dollar AS (sekitar Rp 7,986 triliun), pemerintah berharap minat investor terhadap sukuk tetap tinggi di tengah situasi ekonomi global yang penuh tekanan, termasuk dari arah suku bunga Amerika Serikat maupun perlambatan ekonomi China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.