Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Minta 80.000 Kopdes Merah Putih Beroperasi Akhir 2025

Kompas.com - 01/07/2025, 15:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menargetkan sebanyak 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bisa beroperasi pada akhir 2025.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, target tersebut ditetapkan setelah pembentukan Kopdes Merah Putih selesai.

"Habis piloting (pembentukan kopdes) langsung Presiden targetin tahun ini sudah terbangun semua 80.000. Tahun ini semuanya sudah beroperasi. Kalau ini kan buat pembentukan udah selesai, fase dua ini pengoperasian," jelas Budi Arie di Kantor Kemenaker, Jakarta, Selasa (7/6/2025).

Baca juga: Presiden Prabowo Resmikan Kopdes Merah Putih 19 Juli 2025 di Klaten

IlustrasiKompas.id Ilustrasi

"Kita target, kemarin di rapat kabinet, Presiden sudah sampaikan akhir tahun ini harus semuanya (Koperasi Desa Merah Putih) beroperasi," tegasnya.

Pada Selasa, Menkop Budi Arie Setiadi menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

Dalam MoU tersebut, kedua pihak sepakat untuk bekerjasama dalam pelatihan kerja dan keterampilan untuk pengelola Kopdes Merah Putih.

Ini utamanya bagi pegawai di 92 kopdes yang menjadi percontohan (mock up) Kopdes Merah Putih pada 2025.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan 92 Kopdes Merah Putih Percontohan, Didanai Bank BUMN-LPDB

"Kita perlu latih juga ini kan pengelolanya, pengurusnya dalam piloting ini, kita bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan," tutur Budi Arie.

Pelatihan yang diperlukan antara lain untuk montir truk, montir komputer dan sebagainya.

Menkop Budi juga menyampaikan, program Kopdes Merah Putih akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juni 2025. Peluncuran akan dilakukan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau