JAKARTA, KOMPAS.com - Gen Z sering dikritik karena berbagai hal, mulai dari perilaku, pola konsumsi, hingga pengelolaan keuangannya.
Meskipun generasi ini mendobrak tabu tentang berbicara terbuka tentang keuangan, masih ada beberapa kebiasaan yang mungkin diam-diam menguras rekening bank Gen Z.
Dikutip dari Nasdaq, Senin (8/9/2025), berikut beberapa kesalahan keuangan yang harus dihindari Gen Z menurut pakar keuangan.
Baca juga: Kenapa Gen Z Lebih Pilih Paylater Ketimbang Kartu Kredit?
Menurut Martin Lynch, presiden Financial Counseling Association of America (FCAA), kesalahan terbesar Gen Z adalah hidup dari gaji ke gaji alias paycheck to paycheck, yang menurutnya terjadi pada sekitar 60 persen Gen Z.
Angka tersebut lebih tinggi daripada kelompok usia lainnya.
“Semua orang ingin digaji lebih, tetapi dengan ekonomi yang sedang bergejolak, inilah saatnya untuk menyesuaikan diri dan hidup sesuai kemampuan,” saran Lynch.
Artinya, buatlah anggaran yang terperinci dan akurat, serta lakukan pengurangan agar sesuai dengan anggaran tersebut. Jika Anda tidak yakin cara membuat anggaran, Lynch menyarankan untuk menghubungi perencana keuangan.
Baca juga: 7 Langkah Keuangan yang Harus Dilakukan Gen Z Sebelum Usia 30
Dennis Shirshikov, profesor keuangan di City University of New York dan kepala pertumbuhan dan teknik di GrowthLimit, mencatat bahwa salah satu masalah paling toxic yang ia lihat pada Gen Z adalah peningkatan langganan yang tidak terkendali.