Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Kustodian BSI Tembus Rp 125 Triliun, Naik 34 Persen Didukung Lonjakan Investor Syariah

Kompas.com - 14/10/2025, 14:13 WIB
Debrinata Rizky,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pertumbuhan signifikan pada bisnis kustodian syariah. Hingga September 2025, nilai Aset Under Custody (AUC) yang dikelola BSI mencapai Rp125 triliun, melonjak 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menjelaskan bahwa peningkatan tersebut sejalan dengan tumbuhnya jumlah investor syariah di pasar modal nasional.

“Pertumbuhan aset kustodian menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan investor terhadap lembaga keuangan syariah. Kami terus mengembangkan inovasi layanan untuk memperkuat ekosistem halal di pasar modal,” ujar Anggoro di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor syariah sepanjang 2024 naik 21 persen dari tahun sebelumnya. Lebih jauh menurut Anggoro, layanan kustodian syariah BSI kini mencakup safekeeping, fund services, wali amanat, keagenan, serta ritelisasi produk sukuk dan reksa dana.

Baca juga: Harga Emas Naik 60 Persen, BSI Tawarkan Cara Investasi Aman mulai Rp 50.000

Peningkatan AUC BSI didorong kontribusi dari berbagai segmen nasabah, antara lain manajer investasi, asuransi, dana pensiun, lembaga negara, serta penyelenggara securities crowd funding.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, BSI juga memperluas kolaborasi industri melalui kerja sama dengan PT Asuransi Simas Jiwa Syariah dalam penatausahaan surat berharga syariah.

Dengan adanya kerja sama ini diharapkan memperkuat posisi BSI sebagai pemain utama di pasar modal syariah dan memperluas akses investasi syariah di Indonesia.

Baca juga: FILONOMICS: Bisakah Indonesia Pimpin Ekonomi Syariah Dunia?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Ekbis
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau