Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Revisi Target IPO 2025 jadi 45 Emiten, Tahun Depan Siap Bawa 50 Emiten Masuk Bursa

Kompas.com - 29/10/2025, 19:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tbk melakukan revisi target initial public offering (IPO) tahun ini menjadi 45 emiten dari sebelumnya sebanyak 66 emiten.

Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025, Rabu (29/10/2025).

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, pada tahun depan target IPO emiten yang melantai di bursa saham diproyeksikan bisa mencapai 50 emiten.

"Target tahun ini kami 45 (IPO), tahun depan kami targetnya 50 IPO saham," kata dia.

Baca juga: BEI Pamer IHSG Naik 16,83 Persen Sepanjang Tahun, Total Investor Tembus 19,1 Juta

Ia menambahkan, sampai saat ini telah terdapat 23 perusahaan yang melantai di bursa efek.

Sementara antrian IPO yang tecermin di pipeline BEI masih terdapat 13 calon emiten lagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 emiten termasuk dalam lighthouse IPO atau emiten dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp 3 triliun serta free float senilai 15 persen.

Adapun tahun depan, Iman menargetkan mampu membawa sebanyak 50 emiten melantai di bursa efek dengan minimal IPO perusahaan lighthouse sebanyak 6 entitas.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan, saat ini masih terdapat tiga perusahaan yang tergolong lighthouse sedang mengantri untuk melantai di bursa efek.

Menurut dia, target ini menunjukkan komitmen BEI untuk tidak hanya menghadirkan perusahaan dengan jumlah yang besar, tetapi juga berkualitas.

"Tahun 2025 tadi sudah tercapai lighthouse, ke depan itu akan meningkatkan attractiveness perusahaan-perusahaan besar," tutup dia.

Sebagai informasi, sampai dengan 24 Oktober 2025 telah terdapat 955 saham perusahaan tercatat dengan penambahan 23 saham baru.

Adapun total penghimpunan dana atas seluruh efek sepanjang tahun ini mencapai Rp 202,6 triliun.

Sementara dari sisi demand, dalam periode yang sama terdapat lebih dari 4,2 juta investor baru atau penambahan 28 persen dibandingkan 2024.

Hal tersebut menjadikan jumlah total investor di pasar modal Indonesia berhasil mencapai 19,1 juta investor.

Dari keseluruhan data tersebut, jumlah investor saham mencapai 8 juta investor atau tumbuh hampir 5 kali lipat selama 5 tahun terakhir sejak 2020.

Partisipasi investor ritel turut meramaikan aktivitas transaksi tahun ini dengan total rata-rata investor aktif sebesar 222.000 investor per harinya sampai dengan 24 Oktober 2025.

Baca juga: OJK dan Kemenkeu Bentuk Tim Pembenahan Pasar Modal, BEI Diminta Kendalikan Saham Gorengan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Ekbis
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau