Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efisiensi Jadi Penopang Kinerja Bukit Asam (PTBA) di Kuartal III 2025

Kompas.com - 30/10/2025, 16:07 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah tekanan harga batu bara global yang terus menurun sepanjang tahun ini, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tetap mencatatkan kinerja positif hingga akhir kuartal III 2025. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun, dengan EBITDA mencapai Rp3,6 triliun dan margin 11 persen.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, pencapaian tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menjaga efisiensi biaya serta memperkuat portofolio pasar domestik di tengah kondisi harga batu bara yang melemah.

“PTBA berhasil mempertahankan kinerja operasional yang solid serta menjaga profitabilitas melalui peningkatan efisiensi biaya dan optimalisasi pasar domestik,” ujar Arsal dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: PTBA Ubah “Si Hitam” Batu Bara Jadi Produk Ramah Lingkungan buat Ketahanan Pangan

Produksi Naik, Harga Jual Tertekan

Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, volume produksi batu bara PTBA tumbuh 9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 35,9 juta ton, sementara volume penjualan naik 8 persen menjadi 33,7 juta ton.

Dari total penjualan tersebut, pasar domestik menyumbang 56 persen, sedangkan ekspor ke negara seperti Bangladesh, India, Filipina, Vietnam, dan Korea Selatan mencapai 44 persen.

Namun, kenaikan volume tersebut belum mampu menutupi penurunan harga jual rata-rata (average selling price/ASP) sebesar 6 persen yoy, seiring dengan turunnya indeks harga batu bara global. Newcastle Index (NCI) merosot 22 persen dan Indonesian Coal Index-3 (ICI-3) turun 16 persen.

Dari sisi biaya, beban pokok pendapatan meningkat 11 persen yoy menjadi Rp27,8 triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar imbas kebijakan B40 dan pencabutan subsidi komponen FAME pada biodiesel, yang membuat harga BBM naik sekitar 8 persen.

Sementara itu, beban administrasi naik 4 persen, namun beban penjualan justru turun 1 persen.

Baca juga: PTBA Sesuaikan RKAB Baru, Tunggu Arahan Teknis ESDM

Posisi Keuangan Tetap Kuat

Total aset PTBA per 30 September 2025 tercatat Rp42,8 triliun, naik 3 persen dibandingkan akhir 2024. Namun, ekuitas menurun 8 persen menjadi Rp20,8 triliun, sedangkan liabilitas naik 15 persen menjadi Rp22,1 triliun.

Belanja modal (capital expenditure/capex) hingga akhir kuartal III 2025 mencapai Rp3 triliun atau sekitar 41 persen dari target tahunan Rp7,2 triliun. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk proyek pengembangan angkutan batubara Tanjung Enim–Kramasan yang menjadi bagian dari strategi logistik jangka panjang perusahaan.

Dari sisi arus kas, PTBA mencatat penurunan tipis pada kas dari aktivitas operasi menjadi Rp4,2 triliun, dipengaruhi oleh meningkatnya pembayaran kepada pemasok dan karyawan akibat kenaikan harga bahan bakar.

Baca juga: Utun Bersedekah PTBA, Wujud Nyata Investasi untuk Alam dan Masyarakat

Meski demikian, Corporate Secretary Division Head PTBA, Eko Prayitno, menegaskan bahwa efisiensi internal tetap menjadi fokus utama perusahaan.

“PTBA secara konsisten melakukan cost leadership untuk mencapai kinerja yang optimal. Ke depan, perusahaan akan terus mendorong efisiensi biaya dan memperluas portofolio usaha yang berkelanjutan,” kata Eko.

Sebagai informasi, PTBA merupakan bagian dari MIND ID dan menjadi salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Selain bisnis batu bara, perusahaan juga mengembangkan investasi energi terbarukan sebagai langkah menuju portofolio energi yang lebih hijau.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Energi
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau