Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Platform Investasi Global XTB Resmi Masuk Indonesia, Sasar Generasi Muda Melek Investasi

Kompas.com - 31/10/2025, 08:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar investasi digital di Indonesia kembali kedatangan pemain baru. Platform investasi global XTB resmi hadir di Tanah Air melalui PT XTB Indonesia Berjangka, membawa akses ke saham Amerika Serikat dan produk edukasi finansial.

CEO XTB Group Omar Arnaout mengatakan, kehadiran XTB di Indonesia didorong oleh transformasi pesat sektor keuangan dan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi digital.

Ia menilai, dengan lebih dari 12 juta investor dan proyeksi ekonomi digital yang mencapai 360 miliar dollar AS atau sekitar Rp 5.940 triliun pada tahun 2030, Indonesia tengah memasuki era baru keuangan digital.

“Namun masih banyak masyarakat yang menghadapi berbagai hambatan untuk mulai berinvestasi, mulai dari keterbatasan literasi keuangan hingga produk investasi yang dinilai terlalu kompleks,” ujar Arnaout dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Otoritas Longgarkan Aturan Kripto, Platform Investasi Justru Pasang Peringatan

Menurut dia, XTB hadir sebagai solusi atas tantangan tersebut dengan menyediakan akses digital yang mudah dan ramah pengguna ke berbagai peluang investasi saham AS, serta menghadirkan kursus pembelajaran interaktif. Upaya ini diharapkan dapat membantu pengguna membangun kepercayaan diri dan strategi investasi jangka panjang.

Melalui aplikasi XTB, investor di Indonesia dapat berinvestasi pada lebih dari 600 saham dan Exchange Traded Funds (ETF) asal AS, serta membuat rencana investasi pribadi untuk mencapai tujuan finansial yang lebih terarah.

“Di XTB, kami percaya bahwa investasi seharusnya bukan hanya untuk segelintir orang. Dengan menghadirkan pengalaman investasi yang transparan dan berfokus pada edukasi, kami ingin membantu investor lokal, terutama generasi muda, untuk mengambil kendali atas masa depan keuangan mereka,” kata Arnaout.

Baca juga: Danantara dan Badan Investasi Rusia Akan Luncurkan Platform Investasi Senilai Rp 37,7 Triliun

Untuk memperkuat ekosistemnya, XTB berencana bekerja sama dengan tokoh finansial dan komunitas lokal dalam menghadirkan informasi dan workshop seputar literasi investasi dan perencanaan keuangan.

Langkah ini, menurut Arnaout, sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

XTB beroperasi melalui kantor lokal di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), OJK, dan Bank Indonesia (BI). Arnaout menegaskan, seluruh kegiatan investasi XTB di Indonesia akan mematuhi regulasi lokal dan standar perlindungan investor.

“Kami melihat potensi besar dalam komunitas investor Indonesia yang terus berkembang,” tutup Arnaout.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Pemula Sebelum Investasi Saham, Apa Saja?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Ekbis
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau