Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Turunkan Suku Bunga, Ekonom Nilai Jadi Angin Segar bagi Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 30/10/2025, 19:21 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, memangkas suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 3,75–4,00 persen dinilai memberi dorongan positif bagi ekonomi global, termasuk Indonesia.

Ekonom Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, menilai langkah The Fed menjadi sinyal baik bagi biaya utang dan iklim investasi.

“Kami memandang penurunan suku bunga The Fed memberikan angin segar bagi biaya utang dan iklim investasi global, termasuk pasar keuangan di negara-negara berkembang seperti Indonesia,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: The Fed Pangkas Suku Bunga, IHSG Menguat Tipis Ditopang Sektor Teknologi

Ia menjelaskan, selisih imbal hasil antara obligasi pemerintah Indonesia dan obligasi pemerintah AS tetap stabil setelah pengumuman pemangkasan suku bunga.

Hal ini menunjukkan pasar telah mengantisipasi keputusan tersebut. Namun, ia menilai belum ada kepastian apakah The Fed akan memangkas suku bunga lagi pada Desember.

Menurut Myrdal, langkah The Fed memberi ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk kembali menurunkan suku bunga acuannya pada November dan Desember.

Tahun ini, BI sudah memangkas suku bunga enam kali dengan total 150 basis poin menjadi 4,75 persen.

“Dengan keputusan terbaru The Fed, kami yakin Bank Indonesia masih memiliki ruang untuk kembali menurunkan BI Rate,” kata Myrdal.

Baca juga: The Fed Turunkan Suku Bunga, Fokus ke Risiko Perlambatan Ekonomi

Ia menilai penurunan suku bunga BI penting untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi. Suku bunga yang lebih rendah akan memperkuat arus dana asing ke pasar keuangan Indonesia.

“Pada akhirnya (penurunan BI rate) akan berkontribusi pada stabilitas moneter jika aliran masuk FDI dan hot money ke Indonesia memberikan kontribusi positif terhadap investasi,” ucapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau