Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KABAR PROPERTI

CBDK Sesuaikan Target Pra-penjualan 2025, PANI Catat Lonjakan 183 Persen di Kuartal III

Kompas.com - 01/11/2025, 15:42 WIB
ADM

Penulis

KOMPAS.com — Dua emiten properti yang beroperasi di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), menyesuaikan target pra-penjualan 2025 di tengah dinamika makroekonomi, seraya menegaskan fokus pada pertumbuhan jangka panjang dan penguatan proyek-proyek unggulan.

Langkah penyesuaian itu diambil saat rupiah melemah 5,21 persen secara tahunan (yoy) terhadap dollar AS dan Indeks Kepercayaan Konsumen turun dari 123,5 menjadi 115.

Perilaku konsumen yang lebih selektif menjadi pertimbangan kedua perseroan dalam menyusun strategi penjualan dan pengembangan produk.

CBDK turunkan target pra-penjualan menjadi Rp 508 miliar

CBDK menyesuaikan target pra-penjualan 2025 dari Rp 2,03 triliun menjadi Rp 508 miliar. Perseroan menilai bahwa penyesuaian ini merupakan langkah strategis dan terukur agar proyeksi penjualan tetap realistis serta selaras dengan kondisi pasar.

Hingga sembilan bulan pertama 2025, CBDK membukukan pra-penjualan Rp 321 miliar atau 63 persen dari target yang telah disesuaikan.

Perusahaan memandang perlambatan itu sebagai konsolidasi alami untuk memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang.

CBDK melihat peluncuran infrastruktur baru, Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Jalan Tol Kataraja, yang beroperasi sejak September 2025 berpotensi mendorong arus kunjungan dan aktivitas ekonomi di PIK2. 

Kehadiran kedua infrastruktur tersebut diharapkan membuka peluang pertumbuhan yang lebih luas pada kuartal-kuartal berikutnya.

Di segmen residensial, CBDK tetap memprioritaskan Rumah Milenial dan Permata Hijau Residences.

Sementara untuk produk komersial, proyek strategis yang menjadi tulang punggung di antaranya adalah Rukan Petak 9, Bizpark PIK2, SOHO The Bund, Ruko Pasadena Walk, Rukan Little Siam, dan Rukan Pasar.

Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo menekankan, penyesuaian target dilakukan hati-hati setelah evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasar dan arah ekonomi nasional.

“Kami melihat dinamika pasar saat ini sebagai bagian dari proses menuju keseimbangan baru. Penyesuaian target bukan langkah defensif, melainkan strategi realistis untuk memastikan pertumbuhan CBDK tetap sehat dan berkelanjutan,” ujar Steven dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/11/2025).

Ia menambahkan, perseroan akan terus mendorong pertumbuhan melalui pengembangan proyek-proyek unggulan, baik residensial maupun komersial, untuk memperkuat nilai jangka panjang kawasan PIK2.

”Dengan target pra-penjualan 2025 yang telah disesuaikan menjadi Rp 508 miliar, kami tetap berfokus pada pengembangan proyek-proyek unggulan,” tutur Steven. 

“Kami optimistis, melalui langkah-langkah strategis dan adaptif yang kami ambil, CBDK akan terus memainkan peran penting dalam perkembangan PIK2 dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan,” tambahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Energi
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau