Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Motors Keluar dari Gaikindo, Pertanda Akhir di Indonesia?

Kompas.com - 27/08/2025, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jejak pabrikan otomotif asal India, Tata Motors, yang hadir di jalanan Indonesia dengan truk dan pikapnya sejak September 2012, kini semakin samar.

Pabrikan ini dilaporkan telah keluar dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), memunculkan spekulasi apakah Tata telah meninggalkan pasar dalam negeri menyusul Datsun dan Chevrolet beberapa tahun lalu.

"Udah keluar itu Tata, sudah lama kalau tidak salah. Tidak ada datanya, enggak pernah laporan," kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, saat ditemui di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Insentif Mobil Listrik Cukup Hingga 2025, Begini Kata Ahli!

Tata Motors perkenalkan produk mereka kepada mediaOtomania/Setyo Adi Tata Motors perkenalkan produk mereka kepada media

Ia menambahkan, proses mundur Tata Motors mirip dengan pengalaman merek lain yang berhenti melaporkan penjualan, seperti Mercedes-Benz pada 2018.

Kala itu, jenama asal Jerman tersebut tidak mau memberikan data penjualan terhitung Mei 2017 hingga Februari 2018.

Padahal, pengumpulan data penjualan anggota Gaikindo merupakan mandat dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79 Tahun 2013.

"Kalau gak salah, prosesnya sama seperti itu (seperti Mercedes-Benz yang tidak melakukan pelaporan data penjualan sehingga otomatis keanggotaannya hangus). Tetapi lebih jelasnya saya cek lagi," kata Kukuh.

Meski demikian, Kukuh mengaku belum mengetahui apakah langkah ini menandakan Tata Motors resmi pamit dari pasar dalam negeri atau tidak.

Baca juga: Menanti Kejelasan Subsidi Motor Listrik Tahun 2025

TMDI meluncurkan Xenon HD dan Super Ace HT DLS, serta mini bus LPT 407. Stanley R/KompasOtomotif TMDI meluncurkan Xenon HD dan Super Ace HT DLS, serta mini bus LPT 407.

Diketahui, Tata Motors masuk Indonesia melalui PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), menawarkan kendaraan penumpang dan komersial.

Model awal yang dijual antara lain Aria, Vista, dan Storme.

Persaingan ketat di segmen mobil penumpang membuat TMDI beralih fokus ke kendaraan komersial, seperti truk dan pikap, yaitu Intra dan Prima.

Meski demikian, upaya itu belum membuahkan hasil optimal.

Perseroan masih mengalami perlambatan penjualan secara signifikan.

Baca juga: Adu Spesifikasi New Isuzu mu-X 4x4 vs Toyota Fortuner 4x4

Tata Motors di POM 2016Otomania/Setyo Adi Tata Motors di POM 2016

Berdasarkan data Gaikindo, jumlah penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales) oleh Tata pada 2016 mencapai 976 unit.

Capaian tersebut sempat naik menjadi 1.065 unit pada 2017 dan 1.111 unit pada 2018.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau